Market Update

IHSG Masih Rawan Terkoreksi, Simak 4 Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (27/3) masih rawan terkoreksi pada rentang level 7.219 hingga 7.238.

“Pada label merah, posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave (c) dari wave [iv] sehingga IHSG masih rawan berbalik terkoreksi untuk menguji 7.219-7.238,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 27 Maret 2024.

Hal tersebut dipicu oleh IHSG yang ditutup melemah 0,16 persen ke level 7.365 pada perdagangan kemarin (26/3), dan disertai dengan munculnya volume penjualan, namun pergerakannya masih mampu berada di atas MA20. 

Baca juga: BEI Rilis Spesifikasi Single Stock Futures, Begini Rincian Ketentuannya

Adapun, MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Harum Energy Tbk (HRUM), dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).

ANTM – Buy on Weakness

ANTM menguat 0,30 persen ke 1.665 disertai dengan munculnya volume pembelian. Namun, pergerakan ANTM saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave iv dari wave (c) dari wave [i], sehingga ANTM masih rawan berbalik terkoreksi dahulu.
Buy on Weakness: 1.590-1.660
Target Price: 1.740, 1.855
Stoploss: below 1.565

BBNI – Spec Buy 

BBNI menguat 0,42 persen ke 5.950 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatan BBNI tertahan oleh MA20. Saat ini, MNC Sekuritas perkirakan BBNI sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [iv], sehingga BBNI masih berpeluang menguat sekaligus menutup gap.
Spec Buy: 5.875-5.925
Target Price: 6.050, 6.150
Stoploss: below 5.800

HRUM – Buy on Weakness

HRUM terkoreksi 1,48 persen ke 1.335 dan masih didominasi oleh volume penjualan. MNC Sekuritas perkirakan, posisi HRUM saat ini sedang berada di awal wave [b] dari wave 1, sehingga HRUM masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 1.220-1.305
Target Price: 1.445, 1.615
Stoploss: below 1.190

Baca juga: Gara-gara Ini, BEI Bakal Perketat Seleksi Perusahaan IPO

LSIP – Buy on Weakness

LSIP menguat 1,12 persen ke 905 disertai dengan munculnya volume pembelian. Apabila LSIP masih mampu bergerak di atas 885 sebagai stoplossnya, maka posisi LSIP saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1 pada label hitam, sehingga LSIP masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 890-900
Target Price: 920, 990
Stoploss: below 885. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

33 mins ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

53 mins ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

54 mins ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

1 hour ago

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

2 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menghijau ke Level 7.195

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More

2 hours ago