Ilustrasi papan layar pergerakan saham IHSG. (Foto: Istimewa)
Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini, 30 Januari 2025, masih rawan mengalami koreksi dan berpotensi menguji rentang 7.097-7.140.
“Dalam jangka pendek, kami perkirakan IHSG rawan untuk terkoreksi kembali untuk menguji rentang 7,097-7,140. Selama masih mampu berada di atas 7,079 sebagai support terdekatnya, maka IHSG berpeluang kembali menguat ke 7,341-7,420 membentuk bagian dari wave [c],” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, Kamis, 30 Januari 2025.
Pada perdagangan Jumat lalu, 24 Januari 2025, IHSG ditutup melemah 0,92 persen ke posisi 7.166 dan masih didominasi oleh tekanan jual.
Baca juga: 354 Saham Merah, IHSG Ditutup Melemah 0,92 Persen
Baca juga: IHSG Pekan Ini Naik 0,16 Persen, Didukung Sederet Saham Berikut
Baca juga: Bro, Ternyata, Oh Ternyata Indonesia Bukan Negara Kaya Sumber Daya Alam
Adapun MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang berpotensi mengalami pergerakan signifikan pada perdagangan hari ini.
PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) menguat 3,03 persen ke level 136 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Pergerakannya masih cenderung berada dalam fase uptrend. Diperkirakan, posisi BULL saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c].
Buy on Weakness: 129-133
Target Price: 140, 146
Stop Loss: Di bawah 124
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menguat 0,67 persen ke level 7.550, meskipun masih mengalami tekanan jual. Saat ini, INDF diperkirakan berada dalam pola triangle untuk membentuk wave d dari wave (b) dari wave [ii].
Spec Buy: 7.450-7.525
Target Price: 7.625, 7.700
Stop Loss: Di bawah 7.375
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) terkoreksi 0,28 persen ke level 26.325 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Posisi ITMG saat ini diperkirakan berada dalam bagian dari wave b dari wave (b) dari wave [e].
Buy on Weakness: 25.600-26.225
Target Price: 26.900, 27.250
Stop Loss: Di bawah 24.975
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) terkoreksi 1,78 persen ke level 1.105, disertai dengan meningkatnya volume penjualan. Selama masih mampu bertahan di atas 1.065 sebagai stoploss, posisi MEDC saat ini diperkirakan berada di awal wave (c) dari wave [y].
Buy on Weakness: 1.080-1.100
Target Price: 1.150, 1.240
Stop Loss: Di bawah 1.065. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More