Poin Penting
- IHSG menguat 0,13% ke level 8.329,40 pada akhir sesi I dan sempat mencetak rekor tertinggi baru di level 8.362,91.
- Mayoritas sektor saham bergerak positif, dipimpin sektor energi, transportasi, dan industri, sementara sektor non-siklikal dan bahan baku melemah.
- Bursa Asia kompak menguat, dengan Hang Seng, Nikkei, dan Shanghai Composite mencatat kenaikan di atas 0,8 persen.
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, Kamis, 6 November 2025, ditutup bertahan di zona hijau ke level 8.329,40 dari posisi 8.318,52 atau menguat 0,13 persen. IHSG juga sempat menyentuh All Time High (ATH) terbaru di level 8.362,91.
Berdasarkan data RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 15,50 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 1,50 juta kali. Total nilai transaksi tercatat mencapai Rp11,34 triliun.
Kemudian, tercatat terdapat 263 saham terkoreksi, sebanyak 363 saham menguat dan sebanyak 182 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Ditutup Melesat Hampir 1 Persen ke Level 8.318, Sektor Teknologi Pimpin Penguatan
Dari sisi sektoral, mayoritas indeks saham sektor terpantau bergerak di zona hijau. Sektor energi naik 1,39 persen, diikuti sektor transportasi yang menguat 1,36 persen, sektor barang siklikal 0,84 persen, sektor industri 0,74 persen, serta sektor properti 0,68 persen.
Sektor infrastruktur juga mencatatkan kenaikan 0,65 persen, sementara sektor kesehatan naik tipis 0,09 persen.
Adapun sektor yang terkoreksi meliputi sektor non-siklikal yang turun 0,40 persen, sektor bahan baku melemah 0,33 persen, sektor teknologi turun 0,30 persen, dan sektor keuangan bergerak flat di zona merah.
Baca juga: IHSG Dibuka Naik 0,33 Persen ke Level 8.345
Sejalan dengan penguatan IHSG, indeks bursa utama Asia juga bergerak positif. Hang Seng Index di Hong Kong naik 1,48 persen, Nikkei 225 di Tokyo menguat 1,56 persen, dan Shanghai Composite Index meningkat 0,88 persen. (*)
Editor: Yulian Saputra










