IHSG Masih Dibuka Melemah 0,18%

IHSG Masih Dibuka Melemah 0,18%

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB (3/5) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali bertahan di zona merah pada level 6.851 atau melemah 0,18%.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 320 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 27 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp420 miliar.

Kemudian, tercatat terdapat 147 saham terkoreksi, sebanyak 157 saham menguat dan sebanyak 214 saham tetap tidak berubah.

Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani, melihat IHSG pada hari ini diprediksi bergerak mixed dalam rentang 6.795 hingga 6.945.

Chisty menjelaskan dari sisi domestik Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) April 2023 tercatat pada level 0,33% mom, meningkat dibanding periode bulan sebelumnya yang tercatat 0,18% mom dan dalam periode tahunan, inflasi tercatat pada level 4,33% yoy, turun dari level bulan sebelumnya yang sebesar 4,97% yoy.

“Adapun inflasi inti tercatat berada pada level 2,83% yoy, turun dibanding periode sebelumnya yang tercatat 2,94% yoy. Bank Indonesia pun meyakini bahwa kedepannya sepanjang tahun 2023 ini, inflasi inti tetap terkendali sesuai dalam target yakni 3%+/-1%,” ucap Chisty dalam risetnya di Jakarta, 3 Mei 2023.

Sedangkan, dari mancanegara, S&P Global Manufacturing PMI Amerika Serikat pada periode April 2023 tercatat berada pada level ekspansi yakni sebesar 50,2, meningkat dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 49,2.

Sementara itu, Reserve Bank of Australia (RBA) memutuskan untuk menaikan suku bunga acuan sebesar 0,25% menjadi level 3,85%, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 3,6%. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Related Posts

News Update

Top News