Jakarta – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan masih akan mengalami pelemahan, setelah kemarin kembali berakhir di level support psikologis 6.500.
Berdasarkan data perdagangan, hingga pukul 11:15, IHSG tercatat anjlok 75,79 poin atau 1,17 persen ke level 6.424,31.
“IHSG diperkirakan IHSG akan berada di kisaran support 6.466-6.486 dan resisten 6.523-6.532. Secara tren, IHSG menunjukan pelemahan, seiring tingginya volume jual dan belum adanya indikator pembalikan arah menguat,” kata analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada, di Jakarta, Rabu, 7 Maret 2018.
Baca juga: IHSG Diproyeksikan Menguat
Namun, lanjut Reza, tren pelemahan IHSG diharapkan bisa lebih terbatas, lantaran posisi indeks yang sudah mendekati area oversold yang bisa dimanfaatkan sebagai peluang untuk mengakumulasi pembelian.
“Tetap waspadai aksi-aksi profit taking yang bisa membuat kenaikan IHSG tertahan,” ucapnya.
Dengan demikian, jelas Reza, adanya peluang pelemahan lanjutan pada laju iHSG di perdagangan hari ini mesti disikapi para pelaku pasar dengan mengakumulasi pembelian saham LEAD, ADRO, ELSA, PTPP dan ITMG. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More