IHSG Kembali Ditutup Menguat ke Level 8.645, Saham BUMI-MREI Kuasai Top Gainers

IHSG Kembali Ditutup Menguat ke Level 8.645, Saham BUMI-MREI Kuasai Top Gainers

Poin Penting

  • IHSG ditutup menguat 0,42% ke level 8.645,84, dengan nilai transaksi Rp24,19 triliun dan mayoritas saham terkoreksi.
  • Seluruh indeks utama menguat, dipimpin LQ45 dan JII, sementara sektor energi dan bahan baku mencatat kenaikan tertinggi.
  • Top gainers di antaranya BUMI, MREI, dan HRTA, sedangkan top losers meliputi BDKR, VICI, dan PANI.

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Senin, 22 Desember 2025, ditutup kembali meningkat ke level 8.645,84 atau naik 0,42 persen dari posisi 8.609,55. 

Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat 433 saham terkoreksi, 251 saham menguat, dan 120 saham tetap tidak berubah.

Sebanyak 43,03 miliar saham diperdagangkan dengan 2,95 juta kali frekuensi perpindahan tangan, dan total nilai transaksi Rp24,19 triliun.

Baca juga: IHSG Sesi I Naik Tipis ke Level 8.625, Sektor Energi Memimpin

Lebih lanjut, seluruh indeks dalam negeri juga bergerak menguat, terlihat dari LQ45 yang naik 0,73 persen ke 859,73, JII meningkat 0,98 persen menjadi 590,99, Sri-Kehati menguat 0,12 persen menjadi 384,21, dan IDX30 naik 0,35 persen menjadi 440,10.

Kemudian, mayoritas sektor juga ditutup hijau, terlihat dari sektor energi meningkat 2,50 persen, sektor bahan baku menguat 1,94 persen, sektor siklikal naik 0,80 persen, sektor kesehatan meningkat 0,62 persen, sektor transportasi menguat 0,59 persen, dan sektor industrial naik 0,43 persen.

Sedangkan, sektor sisanya melemah, dengan sektor teknologi turun 2,89 persen, sektor properti merosot 1,31 persen, sektor infrastruktur melemah 0,95 persen, sektor non-siklikal turun 0,24 persen, dan sektor keuangan merosot 0,06 persen.

Baca juga: IHSG Kembali Dibuka Menguat 0,28 Persen ke Posisi 8.633

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI), dan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA).

Sedangkan saham top losers adalah PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR), PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI), dan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), dan PT Sentul City Tbk (BKSL). (*)

Editor: Yulian Saputra

Related Posts

News Update

Netizen +62