IHSG Kembali Ditutup ke Zona Merah 0,29%

IHSG Kembali Ditutup ke Zona Merah 0,29%

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini kembali ditutup pada zona merah ke level 6699,71 atau melemah 0,29% dari dibuka di level 6718,87 pada pembukaan perdagangan hari ini (14/6).

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 279 saham terkoreksi, 253 saham menguat, dan 206 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 20,96 miliar saham diperdagangkan dengan 1,34 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp9,44 triliun.

Meski begitu, hanya indeks JII yang mengalami penguatan sebesar 0,54% menjadi 545,52. Sedangkan, lainnya seperti IDX30 melemah 0,36% menjadi 494,32, LQ45 melemah 0,25% menjadi 950,23, dan SRI-KEHATI melemah 0,21% menjadi 439,02.

Kemudian, hanya sebagian sektor yang mengalami pelemahan, sektor tersebut adalah sektor kesehatan melemah 1,23%, sektor teknologi melemah 1,05%, sektor siklikal melemah 0,46%, sektor keuangan melemah 0,34%, dan sektor non-siklikal melemah 0,06%.

Sedangkan, sektor lainnya menunjukan penguatan, sektor tersebut di antaranya, sektor bahan baku menguat 1,28%, sektor industrial menguat 0,98%, sektor energi menguat 0,78%, sektor properti menguat 0,27%, sektor infrastruktur menguat 0,21%, dan sektor transportasi menguat 0,03%.

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), dan PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY). Sedangkan saham top losers adalah PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM), PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS), dan PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA), PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE), dan PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU). (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News