IHSG Kembali Dibuka Menguat 0,06%

IHSG Kembali Dibuka Menguat 0,06%

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:01 WIB (9/6) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka menguat 0,06% pada level 6.670.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 673 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 27 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp352 miliar.

Kemudian, tercatat terdapat 103 saham terkoreksi, sebanyak 186 saham menguat dan sebanyak 221 saham tetap tidak berubah.

Sebelumnya, BNI Sekuritas melihat IHSG secara teknikal masih akan mengalami trend bearish, selama di bawah 6.815 dan IHSG closing di level 6.598, di bawah 5 day MA (6.628).

Indikator MACD bearish, Stochastic oversold, candle long legged doji. Investor asing mencatatkan Net Foreign Sell sebesar Rp 386,36 miliar. Dalam sepekan, tercatat Net Foreign Buy sebesar Rp 1,85 triliun dan Net Foreign Buy Rp 21,06 triliun (ytd).

“Level resistance berada 6.699/6.706 dengan support 6.579/6.542,” ujar Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Maxi Liesyaputra dalam risetnya di Jakarta, 9 Juni 2023.

Pada perdagangan kemarin (8/6) bursa di kawasan regional Asia Pasifik membukukan pergerakan yang beragam, dimana bursa yang mengalami koreksi signifikan adalah TSEC Weighted Index dan Nikkei, sedangkan bursa yang mengalami kenaikan adalah Hang Seng, bursa China dan IHSG.

Di sisi lain, Jepang mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 2,7% yoy pada kuartal I-2023, lalu Australia melaporkan surplus neraca perdagangan sejumlah AUD11,158 miliar, serta hari ini Indonesia akan umumkan cadangan devisa per Mei 2023.

Adapun, untuk indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,50%, begitu juga dengan S&P 500 yang menguat sebesar 0,62% menjadi level tertingginya di sepanjang tahun 2023, bahkan indeks Nasdaq naik lebih tinggi sebesar 1,02%.

Tidak hanya itu, investor menanti data inflasi penting minggu depan serta pengumuman kebijakan terbaru dari Federal Reserve. Initial jobless claims untuk minggu yang berakhir tanggal 3 Juni 2023 mencapai 261.000, di atas perkiraan, tertinggi sejak Oktober 2021 dan sebagian besar bursa Eropa menguat. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Related Posts

News Update

Top News