Market Update

IHSG Kembali Dibuka Menghijau 0,08%

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB (25/1) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali memasuki zona hijau ke level 6866,31 atau menguat 0,08%.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 469 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 20 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp181 miliar.

Kemudian, tercatat terdapat 91 saham terkoreksi, sebanyak 162 saham menguat dan sebanyak 247 saham tetap tidak berubah.

Sebelumnya, BNI Sekuritas melihat peluang koreksi relatif terbatas untuk rebound pada hari ini, selama di atas 6.820 dan candle spinning top pada. Trend bullish, selama di atas 6.845 dan IHSG closing di atas 5 day ma (6.817) dan di bawah 6.986 (200 day MA).

Indikator MACD bearish, stochastic overbought, candle spinning top. Jika bisa ditutup harian di bawah 6.845, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.784, 6.715 DONE, 6.621 DONE, 6.557 DONE. Jika ditutup di atas 6.845, peluang menuju 6.906, 6.992, 7.046. Range breakout berada di 6.557 – 6.953.

“Level resistance berada di 6.885, 6.906, 6.994, 7.046 dengan support 6.841, 6.802, 6.755, 6.726. Perkiraan range di rentang: 6.810 – 6.910,” ucap Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar dalam risetnya di Jakarta, 25 Januari 2023.

Kemarin (24/1), sebagian besar bursa Asia Pasfik yang buka mencatat kenaikan seperti Nikkei, S&P/ASX 200 dan All Ordinaries. Bursa di Cina, Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan, Malaysia, dan Singapura ditutup terkait tahun baru China. Namun di sisi lain IHSG terkoreksi. Penanaman modal asing (PMA) Indonesia pada 2022 naik 44,2% yoy menjadi Rp654,4 triliun.

Dari Amerika Serikat (AS), Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,31%, namun di sisi lain S&P 500 melemah 0,07%, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang terkoreksi sebesar 0,27%. Saham 3M turun 6,2% setelah menyampaikan target yang mengecewakan, sementara, Union Pacific turun 3,3% terkait dengan laporan kinerja yang di bawah perkiraan.

Bursa Eropa mengalami pergerakan yang beragam di mana FTSE 100 melemah 0,35% sementara CAC 40 menguat 0,26%. Purchasing manager index (PMI) zona Euro mencapai 50,2 pada Januari 2023 (di atas perkiraan). (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Korban PHK Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan di 2025, Begini Detailnya

Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More

1 hour ago

Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar, Crazy Rich Budi Said Ajukan Banding

Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More

2 hours ago

Top! Pemerintah Beri Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan di 2025, Ini Ketentuannya

Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More

2 hours ago

Indef Soroti Masalah Fiskal yang Bikin Utang RI Makin Bengkak

Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More

4 hours ago

Waskita Beton Precast Raih Kontrak Baru Rp2,22 Triliun per November 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More

4 hours ago

BOII Targetkan Laba 2025 Naik Dua Kali Lipat di Tengah Kenaikan PPN 12 Persen

Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More

8 hours ago