Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya berhasil mencetak rekor baru dengan ditutup menguat 33,72 poin atau 0,57% ke level 5.914,02 pada perdagangan Rabu, 23 Agustus 2017.
Aksi beli saham unggulan menjadi faktor penopang laju indeks hari ini. Hal itu bisa diliat dari Indeks LQ45 yang berhasil menguat 7,47 poin atau 0,76% ke level 988,11.
Kondisi tersebut membuat mayoritas sektoral saham dilantai bursa kompak menguat. Penguatan paling tinggi dialami sektor pertambangan yang melonjak 1,91%.
Perdagangan hari ini sendiri berjalan moderat dengan frekuensi 380.038 kali transaksi dan volume sebanyak 11,1 miliar lembar saham senilai Rp4,5 triliun. Sebanyak 180 saham hari ini tercatat menguat, 137 saham melemah dan 132 saham stagnan.
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp650 ke Rp49.925, Gudang Garam (GGRM) naik Rp600 ke Rp71.100, Maskapai Reasuransi (MREI) naik Rp380 ke Rp3.500 dan Bank Central Asia (BBCA) naik Rp350 ke Rp19.150.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers adalah, Gowa Makassar (GMTD) turun Rp900 ke Rp7.000, Indo Kordsa (BRAM) turun Rp575 ke Rp8.852, Link Net (LINK) turun Rp185 ke Rp4.990 dan Jembo Cable (JECC) turun Rp160 ke Rp4.640.
Adapun situasi di bursa regional sore hari ini, Indeks Nikkei 225 naik 50,80 poin (0,26%) ke level 19.434,64, Indeks Komposit Shanghai turun tipis 2,53 poin (0,08%) ke level 3.287,70, dan Indeks Straits Times turun 3,74 poin (0,11%) ke level 3.260,05. (*)