Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 7 Agustus 2025, berbalik ditutup melemah ke posisi 7.490,18 dari dibuka di level 7.503,75 atau turun 0,18 persen, setelah mengalami penguatan sepanjang hari.
Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 343 saham terkoreksi, 261 saham menguat, dan 199 tetap tidak berubah. L
Sebanyak 35,69 miliar saham diperdagangkan dengan 2,03 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp16,77 triliun.
Baca juga: IHSG Sesi I Naik ke Level 7.540, Sektor Siklikal Memimpin
Lebih lanjut, mayoritad indeks dalam negeri juga mengalami penguatan, dengan LQ45 naik 0,76 persen menjadi 795,57, Sri-Kehati meningkat 0,33 persen menjadi 358,34, dan JII menguat 1,48 persen menjadi 529,78. Sedangkan, IDX30 turun 0,27 persen menjadi 410,18,
Lalu, mayoritas sektor juga melemah yang terlihat dari sektor teknologi turun 4,46 persen, sektor infrastruktur merosot 1,64 persen, sektor transportasi melemah 0,47 persen, sektor energi turun 0,27 persen, sektor non-siklikal merosot 0,17 persen, dan sektor properti melemah 0,15 persen.
Sedangkan, sektor sisanya mengalami penguatan dengan, sektor bahan baku naik 1,21 persen, sektor siklikal meningkat 0,61 persen, sektor kesehatan menguat 0,51 persen, sektor industrial naik 0,41 persen, dan sektor keuangan meningkat 0,08 persen.
Baca juga: Tekanan Global dan Domestik Bayangi IHSG, Simak Saham Pilihan Hari Ini
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), dan PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP).
Sedangkan saham top losers adalah PT Pinago Utama Tbk (PNGO), PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), dan PT Sentul City Tbk (BKSL).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Sentul City Tbk (BKSL), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT Multipolar Tbk (MLPL). (*)
Editor: Yulian Saputra
