IHSG Ditutup Terkoreksi Cukup Dalam 2,41% Hari Ini

IHSG Ditutup Terkoreksi Cukup Dalam 2,41% Hari Ini

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini ditutup terkoreksi cukup dalam 145,14 poin atau melemah 2,41% ke level 6.641 dari dibuka di level 6.786 pada pembukaan perdagangan hari ini (14/3).

Head of Research Surya Fajar (SF) Sekuritas, Raphon Prima mengatakan bahwa, koreksi IHSG lebih disebabkan oleh faktor sentimen global, dimana hari ini bursa Asia bergerak melemah dengan pelemahan lebih dari 1% dan pasar berfokus pada kejatuhan Silicon Valley Bank di AS yang memiliki korelasi terhadap sektor teknologi.

“Kalkulasi dan analisa apakah hal ini berdampak pada ekonomi Indonesia masih belum jelas. Pasar nampaknya lebih memilih untuk mengamankan posisi cash terlebih dahulu sebelum ada kalkulasi yang tepat dalam menilai dampak Silicon Valley Bank. Penurunan IHSG dipicu oleh saham-saham big cap bank yang turun lebih dari 2%,” ucap Raphon kepada Infobanknews di Jakarta, 14 Maret 2023.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 478 saham terkoreksi, 101 saham menguat, dan 146 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 19,49 miliar saham diperdagangkan dengan 1,31 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp11,52 triliun.

Kemudian, seluruh indeks turut mengalami pelemahan, seperti IDX30 melemah 2,47% menjadi 477,99, LQ45 melemah 2,39% menjadi 917,38, SRI-KEHATI melemah 2,25% menjadi 411,81, dan JII melemah 1,48% menjadi 557,39.

Lalu, seluruh sektor juga mengalami pelemahan, sektor transportasi melemah 3,93%, sektor teknologi melemah 3,07%, sektor energi melemah 2,94%, sektor siklikal melemah 2,84%, sektor industrial melemah 2,27%, sektor keuangan melemah 2,16%, sektor infrastruktur melemah 1,95%, sektor bahan baku melemah 1,18%, sektor properti melemah 1,07%, sektor non-siklikal melemah 0,99%, dan sektor kesehatan melemah 0,37%.

Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Metro Realty Tbk (MTSM), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU). Sedangkan saham top losers adalah Call Waran PGAS DR (PGASDRCK3A), Call Waran HRUM DR (HRUMDRCM3A), dan Call Waran BMRI DR (BMRIDRCK3A).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN). (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Related Posts

News Update

Top News