Market Update

IHSG Ditutup Terkoreksi 0,11 Persen, Sektor Energi Pimpin Pelemahan

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (23/7) berakhir ditutup pada zona merah ke level 7.313,85 atau terkoreksi 0,11 persen dari level 7.321,97 pada pembukaan perdagangan hari ini.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 308 saham terkoreksi, 267 saham menguat, dan 220 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 29,31 miliar saham diperdagangkan dengan 1,06 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp8,43 triliun.

Kemudian, beberapa indeks mengalami pergerakan yang bervariasi, dengan IDX30 melemah 0,28 persen menjadi 460,95 dan Sri-Kehati melemah 0,35 persen menjadi 410,11. Sedangkan, LQ45 menguat flat menjadi 923,26 dan JII meningkat 0,82 persen menjadi 515,40.

Baca juga: Harga Saham TUGU Terbang 7 Hari Beruntun, Ini Pemicunya

Lalu, mayoritas sektor mengalami pelemahan, dengan sektor energi menurun paling dalam 1,00 persen, sektor industrial turun 0,81 persen, sektor non-siklikal melemah 0,57 persen, sektor siklikal melemah 0,41 persen, sektor properti turun 0,01 persen.

Serta, sektor keuangan ikut melemah 0,17 persen. Namun, salah satu emiten industri asuransi, yakni PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) meningkat 0,43 persen ke level Rp1.165 atau naik 5 poin dari penetupan sebelumnya di posisi Rp1.160.

Sementara, sektor sisanya mengalami penguatan, terlihat dari sektor teknologi menguat 4,55 persen, sektor kesehatan meningkat sebesar 0,66 persen, sektor bahan baku naik 0,43 persen, sektor transportasi meningkat 0,41 persen, dan sektor infrastruktur menguat 0,34 persen.

Baca juga: BCA Rilis Reksa Dana Indeks Saham BIPI, Investasinya Mulai Rp10.000

Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Jaya Trishindo Tbk (HELI), PT Omni Inovasi Indonesia Tbk (TELE), dan PT Intan Baru Prana Tbk (IBFN).

Sedangkan saham top losers adalah PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA), PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA), dan PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Naik 4 Persen, Prudential Indonesia Bayar Klaim Rp13,6 Triliun per Kuartal III-2024

Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More

39 mins ago

Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z

Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More

58 mins ago

BPS Catat IPM Indonesia di 2024 Naik jadi 75,08, Umur Harapan Hidup Bertambah

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More

1 hour ago

Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Raih Penjualan Rp2,02 Triliun di Kuartal III-2024

Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More

2 hours ago

Utang Luar Negeri RI Naik di Triwulan III 2024, Tembus Rp6.797 Triliun

Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More

2 hours ago

Wamenkop Ferry: Koperasi Susu Boyolali Harus jadi Pelaku Industri Pengolahan

Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More

3 hours ago