Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 19 Maret 2025, kembali ditutup bertahan di zona hijau ke posisi 6.311,66 setelah dibuka di level 6.221,19 atau menguat 1,42 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 209 saham terkoreksi, 352 saham menguat, dan 241 tetap tidak berubah.
Sebanyak 18,38 miliar saham diperdagangkan dengan 1,10 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp14,17 triliun.
Baca juga: IHSG Sesi I Berbalik Ditutup Menghijau, Naik Hampir 1 Persen
Lalu seluruh indeks dalam negeri turut bergerak naik, dengan IDX30 menguat 0,60 persen menjadi 372,51, Sri-Kehati meningkat 0,87 persen menjadi 329,71, LQ45 naik 0,38 persen menjadi 711,67, dan JII menguat 0,98 persen menjadi 404,89.
Tidak hanya itu, mayoritas sektor juga bergerak meningkat tecermin dari sektor teknologi naik 9,59 persen, sektor energi menguat 1,66 persen, sektor bahan baku meningkat 1,18 persen, lalu sektor properti dan sektor infrastruktur naik 0,92 persen.
Selanjutnya, sektor industrial menguat 0,55 persen, sektor keuangan naik 0,53 persen, sektor non-siklikal meningkat 0,28 persen, dan sektor kesehatan menguat 0,15 persen.
Sedangkan, dua sektor sisanya melemah, dengan sektor transportasi merosot 0,23 persen dan sektor siklikal melemah 0,12 persen.
Baca juga: IHSG Terpuruk, Sri Mulyani Sindir Tata Kelola BUMN
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Lion Metal Works Tbk (LION), PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN), dan PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ).
Sedangkan saham top losers adalah PT Bisi International Tbk (BISI), PT Soechi Lines Tbk (SOCI), dan PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA).
Adapun tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI). (*)
Editor: Yulian Saputra










