IHSG Ditutup Naik 0,93 Persen, Sektor Bahan Baku Pimpin Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,93 Persen, Sektor Bahan Baku Pimpin Penguatan

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini (16/5) berhasil ditutup menguat ke level 7.246,69 atau meningkat 0,93 persen dari dibuka pada level 7.179,83.

Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 210 saham terkoreksi, 312 saham menguat, dan 250 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 18,96 miliar saham diperdagangkan dengan 1,19 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp14,06 triliun. 

Kemudian, seluruh indeks turut mengalami penguatan, dengan IDX30 menguat 0,92 persen menjadi 459,34, LQ45 menguat 0,88 persen menjadi 909,31, Sri-Kehati menguat sebesar 0,38 persen menjadi 400,70, dan JII menguat 0,12 persen menjadi 527,34.

Baca juga: Tiga Direksi CIMB Niaga Kompak Borong Saham BNGA, Segini Nilainya

Lalu, seluruh sektor pun ikut menguat, dengan sektor bahan baku menguat 2,69 persen, sektor properti menguat 1,73 persen, sektor transportasi menguat 1,47 persen, sektor non-siklikal menguat 1,21 persen, sektor siklikal menguat 0,78 persen, sektor industrial menguat 0,67 persen.

Selanjutnya, sektor teknologi menguat 0,57 persen, sektor energi menguat 0,54 persen, sektor keuangan menguat 0,41 persen, sektor infrastruktur menguat 0,15 persen, dan sektor kesehatan menguat 0,12 persen.

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI), PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT), dan PT Multitrend Indo Tbk (BABY).

Baca juga: Meski Saham Terkoreksi saat Ex-Date, Analis Pertahankan Outlook Positif TUGU

Sedangkan saham top losers adalah PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA), PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI), dan PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Barito Pacific Tbk (BRPT), dan PT Gozco Plantations Tbk (GZCO). (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News