Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 9 Januari 2025 ditutup flat melemah ke level 7.064,58 atau turun 0,22 persen dari dibuka pada level 7.080,36.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 350 saham terkoreksi, 236 saham menguat, dan 211 tetap tidak berubah.
Sebanyak 17,22 miliar saham diperdagangkan dengan 1,15 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp7,87 triliun.
Lalu, beberapa indeks dalam negeri mengalami pelemahan, dengan IDX30 turun 0,10 persen menjadi 421,69, LQ45 merosot 0,05 persen menjadi 821,39, dan Sri-Kehati melemah 0,26 persen menjadi 368,74. Sedangkan, JII naik 0,02 persen menjadi 470,70.
Baca juga: Resmi Tercatat di BEI, Harga Saham BRRC dan HGII Kompak Naik
Kemudian, mayoritas sektor turut mengalami pelemahan. Ini tercermin dari sektor energi merosot 1,01 persen, sektor siklikal melemah 0,92 persen, sektor bahan baku merosot 0,87 persen, dan sektor non-siklikal turun 0,68 persen.
Kemudian, sektor transportasi melemah 0,41 persen, sektor infrastruktur turun 0,17 persen, sektor teknologi merosot 0,16 persen, dan sektor kesehatan turun 0,14 persen.
Sedangkan, sektor sisanya mengalami penguatan, dengan sektor industrial naik 0,49 persen, sektor properti meningkat 0,17 persen, dan sektor keuangan menguat 0,05 persen.
Baca juga: Harga Saham RATU, KSIX, dan YOII Kompak Hijau Usai IPO, Ada yang Sentuh ARA
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Fortune Indonesia Tbk (FORU), PT Sunson Textile Manufacture Tbk (SSTM), dan PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC).
Sedangkan saham top losers adalah PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX), PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII), dan PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Hero Global Investment Tbk (HGII). (*)
Editor: Galih Pratama
