Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (21/8) berakhir ditutup pada zona hijau ke level 7.554,59 atau naik 0,27 persen dari dibuka pada level 7.534,11 pada pembukaan perdagangan hari ini.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 295 saham terkoreksi, 268 saham menguat, dan 231 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 23,02 miliar saham diperdagangkan dengan 1,15 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp14,07 triliun.
Kemudian, beberapa indeks turut mengalami pergerakan penguatan, dengan IDX30 naik 0,42 persen menjadi 478,64, LQ45 menguat 0,34 persen menjadi 942,37, dan Sri-Kehati naik 0,47 persen menjadi 423,66. Sedangkan, dan JII melemah 0,41 persen menjadi 511,04.
Baca juga: Mirae Asset Rekomendasikan 9 Saham Ini di Tengah Volatilitas Tinggi, Apa Saja?
Lalu, hampir seluruh sektor juga mengalami penguatan, di antaranya adalah sektor transportasi naik 0,88 persen, sektor properti meningkat 0,75 persen, sektor kesehatan menguat 0,67 persen, dan sektor energi naik 0,42 persen.
Serta, sektor industrial menguat 0,25 persen, sektor keuangan naik 0,24 persen, dan sektor non-siklikal meningkat 0,04 persen.
Sedangkan, sisanya mengalami pelemahan, dengan sektor bahan baku merosot 0,93 persen, sektor siklikal melemah 0,28 persen, sektor infrastruktur turun 0,19 persen, dan sektor teknologi melemah 0,13 persen.
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK), PT Multipolar Tbk (MLPL), dan PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI).
Baca juga: Investor Simak! IHSG Pekan Ini Akan Dipengaruhi Tiga Sentimen Berikut
Sedangkan saham top losers adalah PT Satu Visi Putra Tbk (VISI), PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE), dan PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), dan PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY). (*)
Editor: Galih Pratama