Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini (13/5) berhasil ditutup menguat ke level 7.099,26 atau meningkat 0,15 persen dari dibuka melemah pada level 7.088,79.
Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 302 saham terkoreksi, 251 saham menguat, dan 233 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 21,52 miliar saham diperdagangkan dengan 1,01 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp14,45 triliun.
Baca juga: OJK Ungkap Penyebab IHSG Melemah 0,53 Persen di April 2024
Kemudian, hampir seluruh indeks turut mengalami penguatan, dengan IDX30 menguat 0,06 persen menjadi 453,67, LQ45 menguat 0,24 persen menjadi 895,55, dan Sri-Kehati menguat sebesar 0,15 persen menjadi 393,41. Sedangkan, JII melemah 0,03 persen menjadi 524,48.
Lalu, mayoritas sektor juga ikut menguat. Di antaranya sektor teknologi menguat 1,80 persen, sektor energi menguat 0,37 persen, sektor siklikal menguat 0,36 persen, sektor transportasi menguat 0,29 persen, sektor keuangan menguat 0,17 persen, dan sektor bahan baku menguat 0,07 persen.
Sedangkan, sisanya mengalami pelemahan, dengan sektor kesehatan melemah 0,58 persen, sektor non-siklikal melemah 0,45 persen, sektor infrastruktur melemah 0,30 persen, sektor industrial melemah 0,22 persen, dan sektor properti menguat 0,03 persen.
Baca juga: Melantai di Bursa, Harga Saham SOLA Naik 30 Persen
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA), PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE), dan PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP).
Sedangkan saham top losers adalah PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT), PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS), dan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS). (*)
Editor: Galih Pratama