Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 26 Maret 2025, kembali ditutup dengan melanjutkan penguatannya ke posisi 6.472,35 setelah dibuka di level 6.235,61 atau meningkat 3,80 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 112 saham terkoreksi, 531 saham menguat, dan 158 tetap tidak berubah.
Sebanyak 30,77 miliar saham diperdagangkan dengan 1,11 juta kali frekuensi perpindahan tangan, dan total nilai transaksi tembus Rp34,26 triliun.
Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Melesat 3,35 Persen, Ini Pendorongnya
Selanjutnya, seluruh indeks dalam negeri juga bergerak naik, dengan IDX30 menguat 5,16 persen menjadi 385,25, Sri-Kehati meningkat 5,22 persen menjadi 342,65, LQ45 naik 4,90 persen menjadi 731,14, dan JII menguat 3,10 persen menjadi 408,77.
Selanjutnya, seluruh sektor bergerak menguat tecermin dari sektor bahan baku naik 4,31 persen, sektor transportasi meningkat 4,00 persen, sektor keuangan menguat 3,60 persen, sektor infrastruktur naik 3,11 persen, sektor industrial meningkat 2,74 persen, dan sektor teknologi menguat 2,67 persen.
Kemudian sektor properti meningkat 2,60 persen, sektor energi naik 2,51 persen, sektor non-siklikal menguat 2,36 persen, sektor siklikal naik 2,05 persen, dan sektor kesehatan meningkat 0,11 persen.
Baca juga: IHSG Kembali Bergairah, Dibuka Menguat 1,61 Persen ke Level 6.335
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), dan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE).
Sedangkan saham top losers adalah PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII), PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI), dan PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA).
Adapun tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). (*)
Editor: Yulian Saputra
