IHSG Ditutup Menguat 1,42 Persen, Didukung Sektor Teknologi

IHSG Ditutup Menguat 1,42 Persen, Didukung Sektor Teknologi

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini kembali ditutup pada zona hijau di level 7176,01 atau menguat 1,42 persen dari dibuka pada level 7075,34 pada pembukaan perdagangan hari ini (14/12). 

Pada perdagangan IHSG hari ini, sebagian besar sektor juga mengalami penguatan, di antaranya adalah sektor teknologi menguat 5,93 persen, sektor properti menguat 2,31 persen, sektor keuangan menguat 2,15 persen, sektor energi menguat 1,64 persen.

Kemudian, sektor transportasi menguat 1,56 persen, sektor industrial menguat 1,24 persen, sektor siklikal menguat 0,72 persen, dan sektor non-siklikal menguat 0,40 persen.

Baca juga: OJK Targetkan Penghimpunan Dana di Pasar Modal 2024 Tembus Rp200 Triliun

Sementara itu, tiga sektor lainnya mengalami pelemahan, di antaranya adalah sektor infrastruktur melemah sebesar 1,91 persen, sektor bahan baku melemah 1,25 persen, dan sektor kesehatan melemah 0,28 persen. 

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 198 saham terkoreksi, 335 saham menguat, dan 28 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 26,43 miliar saham diperdagangkan dengan 1,29 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp15,62 triliun. 

Kemudian, seluruh indeks kompak mengalami penguatan, dengan IDX30 menguat 2,67 persen menjadi 490,36, LQ45 menguat 2,44 persen menjadi 955,64, JII menguat 1,29 persen menjadi 527,53, dan SRI-KEHATI menguat 2,51 persen menjadi 428,54.

Baca juga: OJK Incar Transaksi Harian Pasar Modal di 2024 Tembus Rp12,25 Triliun

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT), PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). Sedangkan saham top losers adalah PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET), PT Leyand International Tbk (LAPD), dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA), PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News