Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini ditutup bertahan di zona hijau sebesar 19,81 poin atau menguat 0,29% ke level 6.900 dari dibuka di level 6.880 pada pembukaan perdagangan hari ini (13/2).
“Secara sentimen (penguatan) sebenarnya beragam, dari sentimen global yang masih menantikan data inflasi AS esok hari, juga musim rilis laporan keuangan emiten yang mayoritas positif. Selain itu, kenaikan IHSG didorong naiknya saham teknologi karena GOTO,” ucap Equity Research Analyst Henan Putihrai Sekuritas, Jono Syafei kepada Infobanknews di Jakarta, 13 Februari 2023.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 268 saham terkoreksi, 258 saham menguat, dan 195 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 23,39 miliar saham diperdagangkan dengan 1,14 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp8,93 triliun.
Pergerakan ke zona hijau tersebut diikuti oleh indeks IDX30 yang menguat 0,10% menjadi 495,63 dan LQ45 menguat 0,08% menjadi 953,22. Sedangkan, JII melemah 0,59% menjadi 578,30 dan SRI-KEHATI melemah 0,38% menjadi 424,22.
Kemudian, hanya sebagian sektor yang mengalami pelemahan, diantaranya, sektor bahan baku melemah 0,56%, sektor kesehatan melemah 0,49%, dan sektor non-siklikal melemah 0,45%.
Sedangkan, sektor lainnya menunjukan penguatan, sektor tersebut diantaranya, sektor teknologi menguat 3,69%, sektor siklikal menguat 1,76%, sektor industrial menguat 0,63%, sektor energi menguat 0,54%, sektor transportasi 0,50%, sektor keuangan dan infrastruktur menguat 0,33%, serta sektor properti 0,15%.
Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN), PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT), dan PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS). Sedangkan saham top losers adalah PT Estee Gold Feet Tbk (EURO), PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP), dan PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Millenium Pharmacon International Tbk (SDPC), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU). (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra