IHSG Ditutup Menghijau, Nilai Transaksi Capai Rp10,69 Triliun

IHSG Ditutup Menghijau, Nilai Transaksi Capai Rp10,69 Triliun

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali ditutup pada zona hijau ke level 7.328,63 atau menguat 0,59 persen dari dibuka pada level 7.285,31 pada perdagangan hari ini (28/2). 

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 267 saham terkoreksi, 260 saham menguat, dan 246 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 25,05 miliar saham diperdagangkan dengan 1,29 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp10,69 triliun.

Kemudian, hampir seluruh indeks juga mengalami penguatan, dengan IDX30 menguat 0,49 persen menjadi 505,81, LQ45 menguat 0,46 persen menjadi 997,25, dan SRI-KEHATI menguat 0,59 persen menjadi 459,00. Sedangkan, JII melemah 0,11 persen menjadi 513,75.

Baca juga: OJK Sebut Pasar Saham Masih Tangguh di Tengah Perlambatan Ekonomi Global, Ini Buktinya

Lalu, mayoritas sektor pun mengalami penguatan, di antaranya adalah sektor non-siklikal menguat 1,09 persen, sektor infrastruktur menguat 0,72 persen, sektor keuangan menguat 0,54 persen, sektor bahan baku menguat 0,43 persen, sektor energi menguat 0,21 persen, sektor transportasi menguat 0,10 persen, dan sektor properti menguat 0,06 persen. 

Sedangkan sisanya mengalami pelemahan, dengan sektor teknologi melemah 1,99 persen, sektor kesehatan melemah 0,77 persen, sektor siklikal melemah 0,16 persen, dan sektor industrial melemah 0,07 persen.

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE), PT Megapower Makmur Tbk (MPOW), dan PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP).

Baca juga: Kinerja Moncer, Harga Saham Astra International Tembus ke Level Rp5.375

Sedangkan saham top losers adalah PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI), PT Modern Internasional Tbk (MDRN), dan PT Satu Visi Putra Tbk (VISI).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI), PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG), dan PT Satu Visi Putra Tbk (VISI). (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News