Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melonjak 85,25 poin atau 1,49% ke 5.792,89 pada perdagangan Rabu, 14 Juni 2017. Sementara Indeks LQ45 melonjak 16,30 poin atau 1,70% ke level 974,17.
Hasil positif ini didorong oleh aksi beli investor di berbagai sektor saham. Kondisi itu membuat seluruh sektoral saham di lantai bursa kompak menguat, dengan dipimpin saham sektor konstruksi yang naik 2,13%.
Posisi indeks sendiri pada perdagangan hari ini sempat mencapai posisi tertinggi di level 5.792,89, atau hampir menyentuh level 5.800.
Adapun perdagangan kali ini berlangsung cukup ramai dengan frekuensi 325.210 kali transaksi dan volume hingga mencapai 7,9 miliar lembar saham senilai Rp6,3 triliun. Sebanyak 229 saham menguat, 118 saham melemah dan 95 saham stagnan.
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya, Gudang Garam (GGRM) naik Rp1.325 ke Rp79.000, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp875 ke Rp18.075 Metropolitan Kentjana (MKPI) naik Rp675 ke Rp25.700 dan Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp600 ke Rp48.500.
Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Asuransi Bina Dana (ABDA) turun Rp850 ke Rp6.000, Yanaprima (YPAS) turun Rp435 ke Rp1.315, Unggul Indeah (UNIC) turun Rp190 ke Rp4.400 dan Jembo Cable (JECC) turun Rp150 ke Rp5.975.
Jika IHSG hari tercatat melonjak, saham regional cenderung bergerak negatif, seiring aksi tunggu keputusan The Fed terhadap kenaikan suku bunga acuannya, serta mengamati beberapa kebijakan-kebijakan Trump untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi AS.
Indeks Nikkei 225 tercatat turun tipis 15,230 poin (0,08%) ke level 19.883,520, Indeks Komposit Shanghai melemah 23,070 poin (0,73%) ke level 3.130,670, Indeks Straits Times turun 4,090 poin (0,13%) ke level 3.253,430, dan hanya Indeks Hang Seng yang masih tercatay naik 10,960 poin (0,45%) ke level 25.875,900. (*)