IHSG Ditutup Melemah ke Level 6.882, Nilai Transaksi Tembus Rp27,18 T

IHSG Ditutup Melemah ke Level 6.882, Nilai Transaksi Tembus Rp27,18 T

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (25/6) ditutup pada zona merah ke level 6.882,70 atau melemah 0,09 persen dari level 6.889,16 pada pembukaan perdagangan hari ini.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 308 saham terkoreksi, 241 saham menguat, dan 234 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 23,47 miliar saham diperdagangkan dengan 731 ribu kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp27,18 triliun. 

Kemudian, seluruh indeks pun mengalami pelemahan, dengan IDX30 melemah 0,43 persen menjadi 429,73, LQ45 melemah 0,32 persen menjadi 861,67, Sri-Kehati melemah 0,36 persen menjadi 380,95, dan JII melemah 0,05 persen menjadi 489,43.

Baca juga: Fundamental Kokoh, Ini Rekomendasi Analis untuk Saham TUGU

Lalu, mayoritas sektor turut mengalami pelemahan, dengan sektor siklikal melemah 1,72 persen, sektor transportasi turun 0,86 persen, sektor teknologi melemah 0,74 persen, sektor non-siklikal turun 0,66 persen.

Serta, sektor properti melemah 0,56 persen, sektor keuangan turun 0,25 persen, dan sektor energi turun 0,06 persen.

Sementara itu, sisanya mengalami penguatan yang terlihat dari sektor industrial menguat 0,68 persen, sektor infrastruktur menguat 0,14 persen, sektor kesehatan menguat 0,04 persen, dan sektor bahan baku menguat 0,02 persen. 

Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Omni Inovasi Indonesia Tbk (TELE), PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON), dan PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP).

Baca juga: Pasar Saham Masih Lesu, Mirae Asset Ungkap Penyebabnya

Sedangkan saham top losers adalah PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT), PT Mitra International Resources (MIRA), dan PT Sunindo Adipersada (TOYS).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News