Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini kembali ditutup pada zona merah ke level 6.809 atau melemah 0,42 persen dari dibuka pada level 6.838 pada pembukaan perdagangan hari ini (10/11).
Sejalan dengan hal itu, hampir seluruh indeks kompak mengalami pelemahan, dengan dengan IDX30 melemah 0,72 persen menjadi 465,45, LQ45 melemah 0,70 persen menjadi 901,72, Sri-Kehati melemah 0,96 persen menjadi 416,59. Sedangkan, JII melemah 0,34 persen menjadi 517,29.
Baca juga: Saham CUAN dan BREN Kena Suspen BEI, Gara-Gara Ini?
Meski begitu, terdapat empat sektor yang mengalami penguatan, yaitu, sektor transportasi menguat 0,43 persen, sektor bahan baku menguat 0,28 persen, sektor teknologi menguat 0,25 persen, dan sektor energi menguat 0,17 persen.
Sedangkan, sektor lainnya melemah, dipimpin oleh sektor properti melemah 1,04 persen, sektor siklikal melemah 0,89 persen, sektor keuangan melemah 0,88 persen, sektor kesehatan melemah 0,66 persen.
Serta, sektor infrastruktur melemah 0,56 persen, sektor non-siklikal melemah 0,04 persen, dan sektor industrial flat.
Lalu, berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 333 saham terkoreksi, 184 saham menguat, dan 227 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 16,48 miliar saham diperdagangkan dengan 993 ribu kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp7,75 triliun.
Baca juga: 20 Tahun Melantai di BEI, Saham BBRI Telah Naik 61,5 Kali
Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP), PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS), dan PT Black Diamond Resources Tbk (COAL). Sedangkan saham top losers adalah PT Victoria Insurance Tbk (VINS), PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk (BIMA), dan PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Millenium Pharmacon International Tbk (SDPC), dan PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK). (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra