IHSG Ditutup Melemah 0,24 Persen ke Level 7.195

IHSG Ditutup Melemah 0,24 Persen ke Level 7.195

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis (8/8) kembali ditutup ambles ke level 7.195,12 atau melemah 0,24 persen dari level 7.211,99 pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 295 saham terkoreksi, 265 saham menguat, dan 226 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 15,47 miliar saham diperdagangkan dengan 921 ribu kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp8,70 triliun. 

Kemudian, beberapa indeks mengalami pergerakan yang variatif, dengan IDX30 menguat 0,50 persen menjadi 454,12 dan Sri-Kehati menguat 0,45 persen menjadi 402,43. Sedangkan, LQ45 melemah 0,54 persen menjadi 898,90 dan JII melemah 1,45 persen menjadi 492,09.

Baca juga : Bergerak Fluktuatif, IHSG Sesi I Ditutup Melemah 0,09 Persen

Lalu, mayoritas sektor ikut mengalami pelemahan, di antaranya adalah sektor bahan baku tergelincir 1,93 persen, sektor infrastruktur turun 0,80 persen, sektor transportasi melemah 0,76 persen, sektor siklikal turun 0,59 persen.

Serta, sektor energi merosot 0,34 persen, sektor non-siklikal turun 0,12 persen, dan sektor industrial melemah 0,05 persen.

Baca juga : IHSG Dibuka Flat Cenderung Melemah ke Level 7.210, Turun Tipis 0,02 Persen

Sementara, sektor sisanya mengalami penguatan, dengan sektor properti meningkat sebanyak 1,64 persen, sektor keuangan menguat 0,41 persen, sektor teknologi naik 0,22 persen, dan sektor kesehatan menguat 0,09 persen.

Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Esta Indonesia Tbk (NEST), PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS), dan PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS). Sedangkan saham top losers adalah PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK), PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE), dan PT Omni Inovasi Indonesia Tbk (TELE).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Esta Indonesia Tbk (NEST), PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN). (*)

Editor : Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News