Ilustrasi: Pergerakan pasar saham. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah menjelang libur panjang Maulid Nabi 2025. Pada perdagangan Kamis, 4 September 2025, IHSG ditutup bertahan di zona merah ke level 7.867,34 atau terkoreksi 0,23 persen dibanding posisi sebelumnya 7.885,74.
Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 398 saham terkoreksi, 260 saham menguat, dan 147 saham stagnan.
Sebanyak 39,87 miliar saham diperdagangkan dengan 1,92 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp14,09 triliun.
Baca juga: IHSG Berpeluang Menguat, Analis Rekomendasikan 4 Saham Ini
Lalu beberapa indeks dalam negeri mengalami pergerakan yang variatif, dengan IDX30 naik 0,12 persen menjadi 414,74 dan LQ45 menguat 0,14 persen menjadi 799,80.
Sedangkan, Sri-Kehati turun 0,38 persen menjadi 371,27 dan JII melemah 0,12 persen menjadi 526,04.
Kemudian mayoritas sektor juga melemah. Sektor bahan baku turun 1,12 persen, properti 0,80 persen, energi 0,67 persen, infrastruktur 0,33 persen, non-siklikal 0,32 persen, teknologi 0,25 persen, keuangan 0,18 persen, industrial 0,17 persen, dan kesehatan 0,10 persen.
Baca juga: Sempat Anjlok, Pengamat Sebut Faktor Ini Bikin IHSG Cepat Rebound
Sebaliknya, hanya dua sektor yang berhasil menguat, yakni sektor siklikal yang melonjak 3,61 persen serta transportasi naik tipis 0,09 persen.
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), PT MD Entertainment Tbk (FILM), dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).
Sedangkan saham top losers adalah PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), PT Murni Sadar Tbk (MTMH), dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON).
Baca juga: IHSG Terkoreksi Lagi, Ini Daftar Top Gainers dan Top Losers Senin 4 Agustus 2025
Sementara itu, tiga saham dengan frekuensi perdagangan terbanyak tercatat pada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More