Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini kembali ditutup pada zona hijau pada level 6982,79 atau menguat 0,34 persen dari dibuka pada level 6959,19 pada pembukaan perdagangan hari ini (15/9).
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 318 saham terkoreksi, 216 saham menguat, dan 217 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 57,87 miliar saham diperdagangkan dengan 1,27 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp21,26 triliun.
Baca juga: Kinerja Emiten dari 3 Sektor Ini Paling Moncer di Semester I 2023
Kemudian, beberapa indeks mengalami penguatan, seperti IDX30 menguat 0,51 persen menjadi 497,95, LQ45 menguat 0,59 persen menjadi 961,20, JII menguat 1,11 persen menjadi 568,78, dan SRI-KEHATI menguat 0,13 persen menjadi 438,78.
Lalu, hanya sebagian kecil sektor yang mengalami pelemahan, yaitu sektor kesehatan melemah 1,96 persen, sektor properti melemah 1,08 persen, sektor siklikal melemah 0,88 persen, sektor keuangan melemah 0,10 persen, dan sektor teknologi melemah 0,08 persen.
Sementara itu, sektor lainnya mengalami penguatan, di antaranya adalah sektor bahan baku menguat 2,06 persen, sektor energi menguat 0,24 persen, sektor industrial menguat 0,22 persen, sektor transportasi dan sektor non-siklikal menguat 0,16 persen, serta sektor infrastruktur menguat 0,02 persen.
Baca juga: Mandiri Sekuritas Ramal IHSG Bisa Capai Level Segini di Akhir Tahun
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), PT Distribusi Voucher Indonesia Tbk (DIVA), dan PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES). Sedangkan saham top losers adalah PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT), PT Modern Internasional Tbk (MDRN), dan PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI), dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI). (*)
Editor: Galih Pratama