IHSG Ditutup di Zona Hijau, Sektor Teknologi Pimpin Penguatan

IHSG Ditutup di Zona Hijau, Sektor Teknologi Pimpin Penguatan

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 16 Juli 2025 kembali ditutup pada zona hijau ke posisi 7.192,01 dari dibuka pada level 7.140,47 atau meningkat 0,72 persen.

Berdasarkan statistik RTI Business mencatat sebanyak 250 saham terkoreksi, 351 saham menguat, dan 201 tetap tidak berubah.

Sebanyak 29,21 miliar saham diperdagangkan dengan 1,70 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp16,21 triliun.

Baca juga: Fundamental Solid, BlackRock dan Vanguard Tambah Kepemilikan Saham BBRI

Meski demikian, mayoritas indeks dalam negeri justru mengalami pelemahan. Rinciannya, indeks IDX30 turun 0,29 persen menjadi 402,16, LQ45 merosot 0,28 persen menjadi 779,30, dan JII turun 0,01 persen menjadi 508,83. Sedangkan, Sri-Kehati menguat 0,30 persen menjadi 356,21.

Lebih lanjut, hampir seluruh sektor turut menghijau yang terlihat dari sektor teknologi yang melonjak 6,09 persen dan sektor transportasi menguat 2,36 persen, sektor infrastruktur naik 1,82 persen, sektor energi meningkat 1,74 persen, dan sektor industrial menguat 0,67 persen. 

Selanjutnya, sektor kesehatan naik 0,22 persen, sektor keuangan meningkat 0,16 persen, sektor non-siklikal dan sektor properti menguat 0,02 persen, dan sektor bahan baku naik 0,01 persen. 

Sementara itu, hanya sektor siklikal yang mengalami pelemahan sebanyak 0,08 persen. Pelemahan dipicu turunnya saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) sebanyak 0,79 persen. 

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), dan PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA).

Baca juga: Ternyata Ini Biang Kerok Dana Asing Rp1,17 Triliun Kabur dari Pasar Saham RI

Sedangkan saham top losers adalah PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT), dan PT MD Entertainment Tbk (FILM). 

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA). (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Netizen +62