Market Update

IHSG Ditutup di Zona Hijau, Hampir Seluruh Sektor Menguat

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (13/11) berhasil ditutup pada zona hijau pada level 6838,31 atau menguat 0,43 persen dari dibuka pada level 6809,26 pada pembukaan perdagangan hari ini.

Kemudian, hampir seluruh sektor mengalami penguatan dengan sektor bahan baku menguat 1,07 persen, sektor infrastruktur menguat 1,05 persen, sektor teknologi menguat 0,78 persen, sektor energi menguat 0,54 persen, sektor siklikal menguat 0,52 persen.

Baca juga: Ini Strategi BEI Dukung Transaksi Harian Waran Terstruktur 1 Persen

Lalu, sektor kesehatan menguat 0,36 persen, sektor properti menguat 0,34 persen, sektor non-siklikal menguat 0,28 persen, sektor keuangan menguat 0,18 persen, dan sektor industrial menguat 0,12 persen.

Sementara itu, hanya sektor transportasi yang mengalami pelemahan sebesar 0,20 persen yang ditopang oleh pelemahan saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dan PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA).

Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 244 saham terkoreksi, 283 saham menguat, dan 226 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 21,38 miliar saham diperdagangkan dengan 1,06 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp7,72 triliun. 

Selanjutnya, hanya indeks IDX30 yang mengalami penguatan sebesar 0,05 persen menjadi 465,68. Sedangkan, indeks lainnya, seperti LQ45 melemah 0,06 persen menjadi 901,22, JII melemah 0,49 persen menjadi 514,74, dan SRI-KEHATI melemah 0,19 persen menjadi 415,78.

Baca juga: BEI dan INSA Sinergi Dukung Alternatif Pendanaan di Pasar Modal

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE), PT Jaya Trishindo Tbk (HELI), dan PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO). Sedangkan saham top losers adalah PT Pakuan Tbk (UANG), PT Aman Agrindo Tbk (GULA), dan PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA), PT Puri Global Sukses Tbk (PURI), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BI Waspadai Dampak Tarif AS, Fokus Jaga Stabilitas Rupiah

Jakarta - Bank Indonesia (BI) akan terus memonitor perkembangan pasar global dan domestik pasca Presiden… Read More

8 hours ago

Komisi XI Wanti-Wanti Pemerintah Tak Gegabah Tanggapi Tarif Dagang 32 Persen AS

Jakarta - Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menegaskan pemerintah harus berhati-hati dalam menyikapi… Read More

14 hours ago

DPR Desak Pemerintah Dorong Reformasi WTO usai Tarif AS Naik 32 Persen

Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah untuk mendorong Organisasi… Read More

14 hours ago

DPR: Indonesia Jangan Jadi Sasaran Barang Buangan Akibat Kebijakan Trump

Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengumumkan daftar tarif dasar dan bea… Read More

1 day ago

Ekspor Terancam, Pemerintah Susun Langkah Hadapi Tarif AS

Jakarta - Pemerintah Indonesia segera menyiapkan langkah strategis untuk merespons kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan… Read More

1 day ago

Kadin Dorong Presiden Prabowo Negosiasi Tarif Impor AS dengan Trump

Jakarta – Kadin Indonesia meminta pemerintah untuk melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat (AS), usai Donald Trump… Read More

2 days ago