Sembilan dari sepuluh sektoral saham di lantai bursa kompak melemah dengan penurunan paling dalam diderita sektor finance 3,3%. Dwitya Putra
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok 99,617 poin atau 2,29% ke level 4.244,427 pada perdaganga Rabu, 23 September 2015. Sementara Indeks LQ45 anjlok 22,059 poin atau 3,02% ke level 707,864.
Minimnya sentimen positif yang muncul di pasar jadi pemicu IHSG hari ini bergerak di zona merah. Kondisi tersebut membuat investor wait and see sambil menjual sebagian portofolio sahamnya.
Perdagangan hari ini sendiri berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 184.285 kali dengan volume 6,993 miliar lembar saham senilai Rp4,85 triliun. Sebanyak 64 saham naik, 208 turun, dan sisanya 69 saham stagnan.
Sembilan dari sepuluh sektoral saham di lantai bursa kompak melemah dengan penurunan paling dalam diderita sektor finance 3,3%. Sementa satu-satunya sektor yang berhasil menguat hanya tambang 0,3%.
Saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Delta Djakarta (DLTA) turun Rp3.000 ke Rp235.000, Unilever (UNVR) turun Rp1.100 ke Rp36.950, Mayora (MYOR) turun Rp900 ke Rp26.100, dan Siloam (SILO) turun Rp700 ke Rp13.100. (*)
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More
Jakarta - Additiv, perusahaan penyedia solusi keuangan digital, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Syailendra Capital, salah… Read More
Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More