Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (20/9) ditutup anjlok ke level 7.743,00 atau merosot sebanyak 2,05 persen dari level 7.905,39 pada pembukaan perdagangan hari ini.
Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 346 saham terkoreksi, 226 saham menguat, dan 224 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 36,37 miliar saham diperdagangkan dengan 1,27 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp20,10 triliun.
Kemudian, seluruh indeks turut mengalami pergerakan yang melemah, dengan IDX30 turun 0,64 persen menjadi 499,81, LQ45 melemah 0,66 persen menjadi 979,68, Sri-Kehati menurun 0,38 persen menjadi 438,96, dan JII melemah 0,27 persen menjadi 530,98.
Baca juga : IHSG Sesi I Ditutup Ambles 1,43 Persen, Ini Pemicunya
Lalu, mayoritas sektor juga mengalami tren pelemahan, di antaranya adalah sektor infrastruktur melemah 3,26 persen, sektor bahan baku turun 2,11 persen, sektor properti melemah 1,55 persen, sektor keuangan turun 0,90 persen.
Serta, sektor energi melemah 0,85 persen, sektor teknologi turun 0,60 persen, dan sektor industrial melemah 0,42 persen.
Sementara sektor sisanya menguat, dengan sektor kesehatan meningkat 0,97 persen, sektor transportasi naik 0,55 persen, sektor non-siklikal menguat 0,21 persen, dan sektor siklikal naik 0,15 persen.
Baca juga : Sempat Cetak Rekor Baru, IHSG Kini Dibuka Anjlok 1,21 Persen
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Chitose International Tbk (CINT), PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT), dan PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA).
Sedangkan saham top losers adalah PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE), PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF), dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK). (*)
Editor : Galih Pratama