IHSG Diproyeksi Melemah Terbatas, Ini Pemicunya

IHSG Diproyeksi Melemah Terbatas, Ini Pemicunya

Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (20/6) akan berpotensi mengalami pelemahan terbatas dengan level support 6.700 dan level resistance 6.800.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 6.700-6.800. Potensi penguatan masih terlihat, namun akan tipis,” tulis manajemen dalam market review di Jakarta, 20 Juni 2024.

Pilarmas melihat, sentimen yang akan memengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain adalah nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang saat ini telah menembus Rp16.388 per dolar AS.

Baca juga: Catat! 3 Sentimen Bakal Pengaruhi Pergerakan IHSG Pekan Ini

“Pelemahan rupiah ini tentu berdampak pada defisit APBN di mana nilai dolar pada APBN hanya sebesar Rp15.000 per dolar, artinya selisihnya nanti menjadi defisit anggaran APBN sehingga tentu akan semakin memberi beban untuk kelanjutan proyek strategis nasional,” imbuhnya.

Meski begitu, ia menyebutkan pelemahan rupiah ini semakin membuat para investor asing cukup senang, namun Pilarmas menilai pada pasar modal, para investor asing masih melakukan wait and see terkait dengan adanya kebijakan baru. Sehingga, mereka saat ini lebih memilih berinvestasi di valuta asing (valas) dengan mata uang dolarnya.

Adapun, peningkatan demand terhadap dolar terus terjadi di berbagai belahan dunia manapun dan hal itu memicu pelemahan nilai tukar mata uang lainnya tidak bisa terhindarkan.

Baca juga: Lakukan Buyback, Begini Prospek Saham GOTO Menurut Analis

Kondisi saat ini membuat Pemerintah perlu menentukan proyek atau kebijakan mana yang perlu dilaksanakan agar stabilitas perekonomian di Indonesia tetap terjaga. 

Selain itu, perlu diperhatikan juga, beberapa perusahaan yang memiliki eksposure besar dari sisi impor karena akan mengalami tekanan dan perusahaan yang memiliki eksposure besar dari sisi ekspor akan mendapatkan momentum di tengah pelemahan rupiah. (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News