Market Update

IHSG Diproyeksi Melemah di Awal April, Cek Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (1/4) masih rawan untuk melanjutkan koreksinya pada rentang level 7.100 hingga 7.215.

“Pada label merah, apabila IHSG menembus support 7.238 maka IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya menguji 7.100-7.215 untuk membentuk wave (y) dari wave [iv],” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 1 April 2024.

Hal itu dipicu oleh IHSG yang ditutup melemah 0,29 persen ke level 7.288 pada perdagangan Kamis lalu (28/3), dan masih didominasi oleh volume penjualan, namun penutupan IHSG masih mampu berada di atas MA60. 

Baca juga: Usai Akuisisi OTO Group, Harga Saham BTPN Naik Hampir 1 Persen

Adapun, MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Elnusa Tbk (ELSA), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

BMRI – Buy on Weakness 

BMRI menguat 1,05 persen ke 7.250 disertai munculnya volume pembelian, pergerakannya pun masih mampu berada di atas MA20. Selama masih mampu bergerak di atas 6.950 sebagai stoplossnya, maka posisi BMRI saat ini kami perkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [iii], sehingga BMRI masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 7.075-7.175
Target Price: 7.425, 7.625
Stoploss: below 6.950

DOID – Buy on Weakness

DOID terkoreksi ke 410 disertai peningkatan volume penjualan. Saat ini, posisi DOID diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave iv dari wave (i) dari wave [c], sehingga DOID masih rawan melanjutkan koreksinya terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 372-402
Target Price: 448, 480
Stoploss: below 338

ELSA – Buy on Weakness

ELSA terkoreksi 1,03 persen ke 386 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan, koreksi dari ELSA pun sudah berada di bawah MA20. Kami perkirakan, posisi ELSA saat ini sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [c], sehingga ELSA masih rawan melanjutkan koreksinya terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 380-386
Target Price: 398, 416
Stoploss: below 374

Baca juga: Cek 11 Kriteria Saham yang Masuk Papan Pemantauan Khusus

SMRA – Buy on Weakness

SMRA bergerak flat ke 530 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatannya tertahan oleh MA20. Selama SMRA masih mampu berada di atas 505 sebagai stoplossnya, maka posisi SMRA saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave C.
Buy on Weakness: 515-530
Target Price: 570, 605
Stoploss: below 505. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

3 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

3 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

4 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

4 hours ago

Presiden Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi El Sol del Perú, Ini Maknanya

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More

5 hours ago

RUPS PLN Rombak Pengurus, Berikut Direksi dan Komisaris Terbarunya

Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More

6 hours ago