Jakarta – Ajaib Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak mixed dalam rentang 6.690 hingga 6.742 pada hari ini (6/7).
“Pada perdagangan Rabu (5/7) IHSG ditutup menguat sebesar 0,56% atau 37,22 poin di level 6.718,98. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.690–6.742,” ucap Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, dalam IHSG Daily Analysis di Jakarta, 6 Juli 2023.
Ratih menjelaskan, sentimen dalam negeri datang dari data kedatangan wisatawan asing di Indonesia yang mengalami peningkatan 166,42% yoy menjadi 945 ribu pada Mei 2023, di tengah pemulihan yang berkelanjutan pada sektor pariwisata, hal ini karena ekonomi telah dibuka kembali sepenuhnya dari pembatasan akibat pandemi.
“Kedatangan internasional didominasi oleh pengunjung dari Malaysia 77,90%, Singapura 264,02%, dan Australia 229,70%. Pada lima bulan pertama tahun ini, kedatangan wisatawan melonjak 312,91% dari periode yang sama tahun 2022,” imbuhnya.
Sedangkan tahun lalu, kedatangan wisatawan melonjak 251,3% menjadi 5,47 juta, melebihi target pemerintah sebesar 3,6 juta pengunjung, didukung oleh peningkatan perjalanan global, dan saat ini negara Asia Tenggara telah menetapkan target lebih dari tujuh juta pengunjung di tahun ini.
Sementara itu dari mancanegara, Indeks PMI sektor Jasa Australia versi Judo Bank turun menjadi 50,3 pada Juni 2023 dari 52,1 pada bulan sebelumnya, hal ini menandai bulan ketiga dan berturut-turut sektor jasa di Australia berada pada level ekspansi, meskipun pertumbuhannya cenderung melambat.
Di sisi lain, penjualan ritel di Australia meningkat 0,7% mom menjadi AUD35,52 miliar pada Mei 2023, pencapaian tersebut adalah peningkatan terkuat dalam perdagangan ritel Australia sejak Januari 2023.
Singapura mencatatkan Indeks PMI menurut S&P Global turun ke level terendah dalam tiga bulan di 54,1 pada Juni 2023 dari 54,5 pada bulan sebelumnya. Namun, menandakan bulan kelima berturut-turut ekspansi dalam aktivitas sektor swasta di tahun ini.
Adapun, Ajaib Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan hari ini, diantaranya TBIG, SMDR, dan ACES.
TBIG
Buy: 2.020
TP : 2.080
Stop loss: <1.970
TBIG bullish dalam jangka pendek di atas MA-5, membentuk inverted hammer. Stochastic oscillator golden cross di area oversold dan MACD bar histogram melemah terbatas.
TBIG anggarkan belanja modal (capex) di tahun 2023 sebesar Rp3 triliun yang dialokasikan untuk menambah jumlah menara dan jaringan fiber optic. Dana capex yang telah digunakan per Maret 2023 sebesar Rp750 miliar untuk membangun 165 menara, 143 kolokasi, serta fiber optic. Adapun per Maret 2023 tenancy ratio TBIG mencapai 1,87 kali.
SMDR
Buy: 398
TP: 410
Stop loss: <380
SMDR bullish, pergerakan harga telah kembali di atas MA-100, volume menguat signifikan dengan membentuk marubozu candle. Indikator MACD bar histogram dalam momentum positif.
SMDR akan menebar dividen dari laba bersih tahun buku 2022 sebesar Rp491,26 miliar atau setara dengan Rp30 per saham. Jika diakumulasikan pada harga closing per 5 Juli, maka yield sebesar 7,5%. Secara sektoral sektor transportasi menguat 16,96% (ytd) per 5 Juli. Hal ini ditopang oleh tarif logistik yang meningkat seiring naiknya permintaan. Di sisi lain harga komoditas energi telah mengalami penurunan berpotensi mengurangi cost.
ACES
Buy: 640
TP: 660
Stop loss: <610
ACES secara major tren bullish diatas MA-100. MACD bar histogram melemah terbatas dan MACD line bergerak di atas centerline.
Solidnya konsumsi domestik berpotensi meningkatkan same store sales growth (SSSG) ACES dengan target pertumbuhan 5% dan target pendapatan sebesar 10% di sepanjang 2023. ACES juga menganggarkan belanja modal (capex) senilai Rp200-300 miliar untuk melakukan ekspansi dengan menambah 10-15 gerai di tahun 2023. (*)
Editor: Galih Pratama
