Jakarta – Ajaib Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal akan bergerak mixed cenderung melemah dalam rentang 7.050 hingga 7.120 pada hari ini (5/12).
“Pada perdagangan Senin (4/12), IHSG ditutup naik 0,48 persen atau naik 33,69 poin di level 7.093. Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 7.050-7.120,” ucap Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam IHSG Daily Analysis di Jakarta, 5 Desember 2023.
Baca juga: OJK Targetkan Penghimpunan Dana di Pasar Modal 2024 Tembus Rp200 Triliun
Ratih melihat sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini, antara lain Indeks PMI manufaktur Indonesia versi S&P Global pada November 2023 tercatat di level ekspansif sebesar 51,7.
“Hasil tersebut lebih baik dari bulan sebelumnya sebesar 51,5 yang disebabkan meningkatnya permintaan baru dan aktivitas produksi,” imbuhnya
Secara keseluruhan, industri manufaktur Indonesia berada fase ekspansif dalam 27 bulan beruntun, di mana investor asing kembali inflow di pasar ekuitas domestik sebesar Rp662,69 miliar pada Senin (4/12). Saham Big Banks menjadi yang paling banyak diakumulasi.
Baca juga: OJK Incar Transaksi Harian Pasar Modal di 2024 Tembus Rp12,25 Triliun
Sedangkan dari mancanegara, indeks PMI manufaktur Amerika Serikat (AS) pada November 2023 kembali melemah di zona kontraksi sebesar 49,4, setelah pada bulan Oktober berada di level expansi sebesar 50, di mana industri manufaktur melemah diakibatkan jumlah permintaan baru yang menurun.
Adapun dari Asia, Korea Selatan (Korsel) pada November 2023 memperoleh surplus neraca dagang sebesar USD3,8 miliar, sekaligus membawa surplus enam bulan beruntun, dengan ekspor tumbuh 7,8 persen yoy, sedangkan impor terkoreksi 11,6 persen yoy. (*)
Editor: Galih Pratama