Jakarta – Ajaib Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal akan bergerak mixed cenderung melemah dalam rentang 7.000 hingga 7.073 pada hari ini (30/11).
“Pada perdagangan Selasa (29/11), IHSG ditutup turun 0,07 persen atau minus 4,98 poin di level 7.036. Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 7.000-7.073,” ucap Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam IHSG Daily Analysis di Jakarta, 30 November 2023.
Baca juga:
Ratih melihat sentimen yang akan memengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, pelaku pasar yang mencermati rilis data ekonomi, seperti PMI manufaktur dan inflasi periode November 2023 di akhir pekan.
“Inflasi diproyeksikan tetap pada target Bank Indonesia (BI) sebesar 2-4 persen dan PMI manufaktur terindikasi mempertahankan fase ekspansi, dimana sebelumnya tercatat selama 26 bulan beruntun,” imbuhnya.
Di sisi lain, seiring dengan operasi moneter BI untuk menjaga stabilitas mata uang rupiah, pada Rabu (29/11) nilai tukar Rupiah Jisdor kembali menguat ke level Rp15.384 per dolar AS atau terapresiasi 3,52 persen sejak awal November 2023.
Sedangkan dari mancanegara, jumlah uang beredar (M4) Inggris pada Oktober 2023 meningkat 0,3 persen ke level GBP2,98 triliun, lalu penyaluran kredit ke sektor konsumen terkoreksi menjadi GBP1,28 miliar, dibandingkan bulan sebelumnya sebesar GBP1,37 miliar.
Baca juga:
Sementara, pembayaran bersih utang properti turun ke level GBP0,1 miliar dari bulan September GBP1,0 miliar. Hal ini menunjukkan turunnya permintaan kredit sektor properti di tengah kenaikan suku bunga.
Adapun, dari Asia, penjualan ritel (retail sales) Jepang pada Oktober 2023 tumbuh 4,2 persen yoy, lebih lambat dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 6,2 persen yoy sekaligus menjadi pertumbuhan paling minim di tahun 2023. (*)
Editor: Galih Pratama