Jakarta – Ajaib Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak mixed dalam rentang 6.690 hingga 6.780 pada hari ini (11/7).
“Pada perdagangan Senin (10/7) IHSG ditutup naik tipis sebesar 0,22% atau 14,58 poin di level 6.731,04. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.690–6.780,” ucap Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, dalam IHSG Daily Analysis di Jakarta, 11 Juli 2023.
Ratih menjelaskan sentimen dari dalam negeri adalah Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Keyakinan konsumen (IKK) Indonesia turun menjadi 127,1 pada Juni 2023 dari level tertinggi selama 12 bulan di Mei yang sebesar 128,3.
“Namun menurut BI angka keyakinan konsumen masih terjaga di zona optimis, didorong oleh tetap kuatnya Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK),” imbuhnya.
Baca juga: Harga Emas Antam Naik Rp5.000, Segram Jadi Segini
Kemudian, secara rinci BI menjelaskan, IKE dan IEK bulan Juni 2023 masing-masing tercatat sebesar 116,8 dan 137,5, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang sebesar 118,9, dan 137,8.
Sedangkan, dari mancanegara, data Asosiasi Produsen Mobil China (CAAM) menunjukkan penjualan kendaraan di China naik tipis 0,14% yoy menjadi 2,51 juta unit pada Juni 2023 setelah naik 27,9% yoy di bulan sebelumnya, pada semester I-2023, penjualan mobil tumbuh sebesar 8,84% dari periode yang sama tahun lalu menjadi 13,12 juta unit.
Di sisi lain, Producer Price Index (PPI) China turun 5,4% YoY pada Juni 2023, lebih dalam dari bulan sebelumnya yang turun sebesar 4,6% yoy dan di bawah perkiraan pasar yaitu 5,0% yoy. Sehingga, mencatatkan sembilan bulan beruntun deflasi produsen dan penurunan tercepat di China sejak Desember 2015 di tengah melemahnya permintaan akan komoditas.
Sementara itu, Jepang mencatatkan surplus transaksi berjalan menjadi JPY1.862,4 miliar pada Mei 2023 dari JPY773,4 miliar pada bulan yang sama tahun lalu, hal ini menandai surplus dalam empat bulan beruntun di negara tersebut.
Adapun, Ajaib Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan hari ini, diantaranya BSDE, MPMX, dan BBKP.
BSDE
Buy: 1115
TP: 1150
Stop loss: <1085
BSDE dalam skenario tren reversal jangka pendek, ditandai dengan terbentuknya marubozu candle dan volume spike pada perdagangan terakhir dan berhasil break ketiga MA (5,20,50). Dari sisi oscillator, pergerakan sudah mulai meninggalkan area jenuh jual (oversold).
BSDE optimis meraih target prapenjulan Rp8,8 triliun tahun ini. Keyakinan tersebut bersumber dari pencapaian kinerja triwulan I-2023 dan kondisi fundamental BSDE yang solid. Target tersebut diharapkan dikontribusikan dari 65% penjualan residensial dan 17% penjualan komersial serta 18% dari potensi penjualan ventura bersama.
MPMX
Buy/Hold: 1075
TP: 1110
Stop loss: <1045
Secara teknikal MPMX dalam tren bullish jangka pendek dengan regresi trend mencapai 89%, hal ini juga tercermin dari pergerakan volume yang solid diatas averages 10 hari. Dari sisi oscillator, stochastic telah bergerak menguat memasuki area overbought.
Sepanjang tiga bulan pertama tahun 2023, MPMX berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 34 persen menjadi Rp3,8 triliun dibandingkan periode yang sama 2022. Selain berfokus pada optimalisasi bisnis yang sudah ada, MPMX juga terus mencari peluang merger dan akuisisi di industri otomotif.
BBKP
Spec. Buy / Hold: 111
TP: 115
Stop loss: <108
Struktur pergerakan BBKP saat ini dalam scenario pembentukan rounding bottom patterns, bertahan dalam major tren sidewaysnya dan berpotensi kembali menguji resisten psikologis sejalan dengan peningkatan volume perdagangan.
BBKP Bank KB Bukopin (BBKP) mencatat peningkatan pendapatan bunga 23,5 persen secara tahunan menjadi Rp1,1 triliun pada kuartal I-2023. Jumlah kredit bermasalah bruto atau non performing loan (NPL) gross turun 48,6 persen secara tahunan dari Rp 6,1 triliun di kuartal I 2022 menjadi Rp 3,2 triliun di kuartal I 2023. (*)
Editor: Galih Pratama