Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (8/12) akan berpotensi mengalami penguatan terbatas dengan level support 7.080 dan level resistance 7.150.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.080 – 7.150,” tulis manajemen dalam market review di Jakarta, 8 Desember 2023.
Baca juga: OJK Targetkan Penghimpunan Dana di Pasar Modal 2024 Tembus Rp200 Triliun
Pilarmas melihat, sentimen yang dapat memengaruhi gerak IHSG adalah terkait dengan Bank Indonesia (BI) merilis posisi cadangan devisa Indonesia bulan November 2023, di mana cadangan devisa tercatat sebesar USD138,1 miliar atau meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Oktober 2023 yang hanya sebesar USD133,1 miliar.
“Dalam rilisnya kenaikan tersebut dipengaruhi oleh penerbitan global bond pemerintah dan penarikan pinjaman luar negeri pemerintah,” imbuhnya.
Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,3 bulan impor atau 6,1 bulan impor serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
Baca juga: Begini Cara BEI Tingkatkan Awareness Produk Investasi Non Saham di Pasar Modal
Adapun, dengan adanya kenaikan tersebut tentunya akan memberikan indikasi bahwa cadangan devisa dalam neraca pembayaran akan mampu membuat nilai tukar terapresiasi.
“Cadangan devisa yang kuat tentunya akan mampu mencukupi berbagai kebutuhan valuta asing dari berbagai masyarakat serta mampu menahan depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS,” ujar manajemen. (*)
Editor: Galih Pratama