Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini, Senin, 21 Oktober 2024, berpotensi untuk melanjutkan penguatannya dalam rentang level 7.810-7.910.
“Kami memperkirakan, posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii] pada skenario hitam, atau wave [iii] dari wave 5 pada skenario merah. Hal tersebut berarti, IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7.810-7.910,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024.
Sebelumnya, pada perdagangan Jumat, 17 Oktober 2024, IHSG ditutup menguat sebanyak 0,32 persen ke posisi 7.760 dan masih didominasi oleh volume pembelian.
Baca juga: Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Naik 0,32 Persen ke Level 7.760
Sementara itu, MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Alam Sutra Realty Tbk (ASRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT PP Tbk (PTPP).
AMRT menguat 0,90 persen ke 3.360 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Saat ini, posisi AMRT diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (v), sehingga AMRT masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 3.230-3.310
Target Price: 3.420, 3.520
Stoploss: below 3.200
ASRI bergerak flat ke 238 disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami memperkirakan, posisi ASRI sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 5, sehingga ASRI masih berpeluang menguat.
Buy on Weakness: 230-234
Target Price: 258, 274
Stoploss: below 226
BBCA menguat 0,23 persen ke 10.750 disertai dengan munculnya volume penjualan. Best case, posisi BBCA saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii], sehingga BBCA masih berpeluang melanjutkan penguatan pada skenario hitam.
Buy on Weakness: 10.575, 10.675
Target Price: 10.975, 11.175
Stoploss: below 10.375
PTPP menguat 0,85 persen ke 474 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Selama masih mampu di atas 456 sebagai stoplossnya, maka posisi PTPP saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave C.
Buy on Weakness: 464-472
Target Price: 490, 525
Stoploss: below 456. (*)
Editor: Yulian Saputra
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More