IHSG Diprediksi Melemah Terbatas, Ini Sentimennya

IHSG Diprediksi Melemah Terbatas, Ini Sentimennya

Jakarta – Ajaib Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal diprediksi bergerak melemah terbatas dalam rentang 6.890 hingga 6.700 pada hari ini (28/6). 

“Pada perdagangan Kamis (27/6), IHSG ditutup naik 0,90 persen atau plus 62,30 poin di level 6.967. IHSG hari ini (28/6) diprediksi melemah terbatas dalam range 6.890-6.700,” ucap Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam IHSG Daily Analysis di Jakarta, 28 Juni 2024.

Pada perdagangan kemarin, IHSG mengalami akselerasi mengikuti pergerakan pergerakan Bursa Wall Street. Namun, hari ini sentimen IHSG akan dipengaruhi oleh adanya potensi aksi profit taking, mengingat hari ini merupakan hari terakhir perdagangan bursa di semester I-2024.

Baca juga: Solvabilitas dan Profitabilitas Solid, Saham TUGU Jadi Buruan Investor

Di sisi lain, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan hingga Mei 2024 pendapatan negara mencapai Rp1.123,5 triliun atau turun 7,1 persen yoy dan setara dengan 40,1 persen dari target APBN di tahun 2024. 

Belanja negara pada periode yang sama tercatat sebesar Rp1.145,3 triliun atau tumbuh 14 persen yoy dan mencapai 34,4 persen dari pagu APBN. Tetapi, keseimbangan primer tercatat surplus Rp184,2 triliun, berdasarkan hal itu hingga Mei 2024 APBN mengalami defisit Rp21,8 triliun atau 0,1 persen dari PDB.

Adapun dari mancanegara, jumlah uang beredar dalam arti luas (M3) di Kawasan Eropa tumbuh 1,6 persen pada Mei 2024, setelah pertumbuhan bulan sebelumnya tumbuh 1,4 persen, lalu kredit yang diberikan untuk sektor korporasi naik 0,3 persen yoy, sedangkan pada segmen rumah tangga tumbuh 1,6 persen yoy. 

Baca juga: Simak! 5 Strategi Investasi untuk Hadapi Pasar Saham yang Lesu

Selanjutnya, jumlah uang beredar berpotensi meningkat setelah Bank Sentral Eropa (ECB) menurunkan suku bunga 25 bps pada pertemuan Juni 2024. 

Sementara dari Asia, penjualan ritel Jepang pada Mei 2024 tumbuh 3 persen yoy dari 2 persen bulan sebelumnya, ditopang oleh segmen department store, mesin, serta farmasi dan kosmetik, pelaku pasar hari ini mencermati debat pertama calon presiden Amerika Serikat (AS) untuk pemilu pada November 2024. (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News