Market Update

IHSG Diprediksi Melemah Terbatas, Berikut Sentimen Pemicunya

Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (14/3) akan berpotensi mengalami pelemahan terbatas dengan level support 7.330 dan level resistance 7.440.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 7.330-7.440,” tulis manajemen dalam market review di Jakarta, 14 Maret 2024.

Hal itu dipicu IHSG yang ditutup menguat sebesar 39,30 poin atau plus 0,53 persen ke level 7.421 pada perdagangan kemarin (13/3), dengan sektor basic materials naik 2,62 persen sebagai sektor yang paling kuat naiknya, sementara di posisi terlemah berada di sektor energi koreksi 2,40 persen.

Baca juga: Kinerja Moncer, Harga Saham Astra International Tembus ke Level Rp5.375

Pilarmas melihat, sentimen yang memengaruhi IHSG hari ini, di antaranya, Bank Indonesia (BI) yang merilis survei Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Februari 2024 yang berada dalam zona optimis (>100) atau pada level 123,1 lebih rendah dari bulan sebelunya yang berada di level 125. 

“Meskipun lebih rendah dari bulan sebelumnya, hasil ini tetap memberikan indikasi bagaimana keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat,” imbuhnya.

Lalu, BI dalam rilisnya juga mengungkapkan bahwa kuatnya keyakinan konsumen pada Februari 2024 didorong oleh Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang meningkat dan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) yang tetap optimis. 

Terlihat dari Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Februari 2024 tercatat masing-masing sebesar 110,9 dan 135,3. Tetap terjaganya IKE untuk bulan Februari 2024 didorong oleh optimisme pada semua komponen pembentuknya dengan kontribusi tertinggi pada Indeks Penghasilan Saat Ini yang tercatat sebesar 112,1. 

Baca juga: BEI Bakal Buka Suspensi Saham WIKA, Asalkan…

Sementara itu, Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (Durable Goods) dan Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja juga tetap terjaga pada area optimis, masing-masing sebesar 110,6 dan 110,1. 

Adapun, dengan hasil ini membuktikan bahwa ekspektasi masyarakat terhadap perekonomian dan kualitas hidup masih tinggi, dengan masih kuatnya ekspektasi terhadap kondisi perekonomian tentunya daya beli masyarakat masih akan terjaga. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Nobu Bank Siap Sukseskan QRIS Tap Berbasis NFC di Moda Transportasi Umum

Jakarta – Bank Indonesia (BI) beserta seluruh Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI)… Read More

33 mins ago

IHSG Berpotensi Melemah, Cek 4 Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

1 hour ago

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

11 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

13 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

14 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

16 hours ago