IHSG Diprediksi Bergerak Mixed, Cek Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Bergerak Mixed, Cek Rekomendasi Sahamnya

Jakarta – Ajaib Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak mixed dalam rentang 6.662 hingga 6.750 pada hari ini (22/6).

“Pada perdagangan Rabu (21/6) IHSG ditutup menguat sebesar 0,63% atau 42,17 poin di level 6.702,62. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.662–6.750,” ucap Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, dalam IHSG Daily Analysis di Jakarta, 22 Juni 2023.

Sentimen domestik datang dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia Taipei (KDEI) Taipei, telah berhasil mencetak transaksi potensial sebesar USD2,47 juta atau sekitar Rp37 miliar di pameran Taipei International Food Show untuk produk makanan dan minuman Indonesia

“Diketahui, Taipei International Food Show merupakan pameran makanan dan minuman berskala internasional yang diikuti lebih dari 700 peserta dan 1.900 stan dari berbagai negara,” imbuhnya.

Sedangkan dari mancanegara, data ousing starts atau proyek pembangunan rumah di AS secara tak terduga melonjak 21,7% mom, atau sebesar 1.631 juta unit di bulan Mei 2023, ini merupakan level tertinggi sejak April 2022 dan jauh di atas perkiraan sebesar 1,4 juta.

Dari sisi Asia, produksi industri di Jepang turun 0,70% yoy di bulan April 2023 dan indeks sentimen Reuters Tankan Index untuk produsen di Jepang naik menjadi 8 pada Juni 2023 dari 6 pada Mei 2023. Hal ini mencerminkan pemulihan ekonomi pasca Covid-19 di tengah perlambatan pertumbuhan global, sekaligus jadi sentimen positif untuk tekstil, kertas, kilang minyak, keramik, pengolahan makanan dan industri otomotif.

Adapun, Ajaib Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan hari ini, diantaranya SMRA, SCMA, dan BFIN.

SMRA
Buy: 675
TP : 695
Stop loss: <655

SMRA secara major mengalami uptrend di atas MA-20 dan MA-100. Berpotensi membentuk pola bullish pennant. Indikasi menguat juga ditopang oleh stochastic oscillator golden cross.

SMRA per Maret 2023 mencatat marketing sales senilai Rp1,1 triliun, setara dengan 22% dari target marketing sales di tahun 2023 yaitu Rp5 triliun. Penjualan rumah masih menjadi kontributor utama sebesar 49% dari total pra penjualan sebesar Rp550 miliar. Secara sektoral permintaan properti masih tinggi yang tercermin dari penyaluran kredit properti pada April 2023 tumbuh 8,6% yoy, setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 8,7% yoy.

SCMA
Buy: 166
TP : 171
Stop loss: <160

SCMA bullish di atas MA-20 dan MA-5, berpotensi membentuk rounding bottom dengan volume yang menguat. MACD bar histogram dalam momentum positif.

Solidnya konsumsi domestik berdampak pada industri manufaktur yang ekspansif. Hal ini dapat  berpengaruh positif terhadap meningkatnya belanja iklan, dimana sebesar 78% pendapatan SCMA masih di topang oleh layanan Free to Air (FTA). Adapun periode cum date dividen SCMA hari ini dengan yield 3,9% juga menjadi katalis.

BFIN
Buy: 1.410
TP: 1.455
Stop loss: <1.365

BFIN dalam major trend bergerak bullish di atas MA-20 dan MA-100. Stochastic berpotensi crossing di area oversold, membentuk pola morning star dan MACD bar histogram positif.

BFIN dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) bekerja sama melalui joint financing sebesar Rp2 triliun. Pembiayaan ini diberikan oleh konsumen dalam bentuk pembiayaan multiguna, investasi dan modal kerja. Adapun sepanjang kuartal I-2023 BFIN berhasil menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp6,3 triliun atau meningkat 53,9% yoy. (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News