IHSG Diprediksi Bergerak di Level 6.900-6.970, Cek Katalis Penggeraknya

IHSG Diprediksi Bergerak di Level 6.900-6.970, Cek Katalis Penggeraknya

Jakarta – Ajaib Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak mixed dalam rentang 6.900 hingga 6.970 pada hari ini (29/9).

“Pada perdagangan Rabu (27/9) IHSG ditutup naik tipis 0,2 persen atau menguat 14,03 poin di level 6.937,83. IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range 6.900–6.970,” ucap Financial Expert Ajaib Sekuritas dalam IHSG Daily Analysis di Jakarta, 29 September 2023.

Kemudian, sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang mencatat penerimaan pajak dari Pajak Pertambahan Nilai atas Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPN PMSE) mencapai Rp14,57 triliun per 31 Agustus 2023, dimana tercatat sebanyak 158 pemungut PPN PMSE telah ditunjuk secara resmi untuk melakukan pemungutan.

Baca juga: MAMI Sebut Pasar Saham Masih Atraktif, Ini Buktinya

Pada 2020, setoran dari PPN PMSE tercatat hanya sebesar Rp731,4 miliar, kemudian meningkat menjadi Rp3,90 triliun pada 2021 dan Rp5,51 triliun pada 2022, pemungutan tersebut dilakukan kepada sejumlah perusahaan yang telah ditunjuk sebagai pemungut PPN PMSE, di antaranya adalah Amazon, Google, Netflix, Spotify, Facebook, Shopee, hingga TikTok.

Sedangkan, dari mancanegara, Biro Statistik Australia melaporkan rilis awal penjualan ritel atau retail sales meningkat 0,2 persen mom pada Agustus 2023, angka ini turun dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 0,5 persen mom hal ini disebabkan oleh suku bunga yang berada di level 4,1 persen tertinggi dalam 11 tahun terakhir.

Sementara dari Asia, laba yang diperoleh perusahaan industri di China turun 11,7 persen yoy menjadi CNY4.655,82 miliar per Agustus 2023, penurunan tersebut akibat melemahnya permintaan baik domestik maupun ekspor, serta tekanan margin yang terus berlanjut.

Adapun, Ajaib Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan hari ini, di antaranya EXCL, ULTJ, dan PGEO.

EXCL

Buy: 2.360
TP: 2.430
Stop loss: <2.280
EXCL dalam jangka pendek berpotensi rebound membentuk bullish harami. Secara jangka menengah sideways di atas MA-100. Peluang rebound ditunjukkan oleh MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.

EXCL memiliki pertumbuhan positif, pada 1H23 pendapatan tercatat Rp15,77 triliun atau naik 12 persen yoy dan kuartal II-2023 sebesar Rp8,22 triliun naik 9 persen yoy. EBITDA semester I-2023 dan kuartal II-2023 naik 14 persen yoy masing-masing jadi Rp7,65 triliun dan Rp4,06 triliun.

Sementara dari sisi bottom line, laba bersih pada semester I-2023 tumbuh 12 persen yoy menjadi Rp658 miliar. Performa EXCL didukung oleh ARPU yang mengalami pertumbuhan dari semester I-2022 sebesar Rp38 ribu menjadi Rp41 ribu pada semester I-2023.

ULTJ

Buy:1.675
TP: 1.730
Stop loss: <1.620
Berpotensi rebound dari bearish jangka menengah dengan membentuk morning star. Indikator stochastic crossing di area middle to oversold dan MACD bar histogram mulai positif dalam momentum akumulasi.

ULTJ membidik pertumbuhan pendapatan di tahun 2023 sebesar 10 persen. Optimisme tersebut didorong oleh tingginya konsumsi domestik yang tercermin dari IKK periode Agustus 2023 tercatat di level optimis sebesar 125,2. Pada akhir 2022, ULTJ memiliki pangsa pasar yang cukup kuat pada produk susu cair UHT dan teh RDT (ready to drink) dengan pangsa pasar 35 persen dan 66 persen.

Baca juga: Analis Ramal Harga Saham PGEO Bakal ‘Ngacir’ Terus, Ini Pemicunya

PGEO

Buy: 1.490
TP: 1.540
Stop loss: <1.420
PGEO secara major tren bullish diatas MA (20,100), berpotensi bullish continuation diikuti spinning top candle di area support. Indikator MACD bar histogram di level positif.

Pada 2022, PGEO mengoperasikan 13 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dengan kapasitas terpasang +1,9 GW, sebesar 672 MW dioperasikan dan dikelola sendiri, sedangkan 1.205 MW dikelola dengan sistem Kontrak Operasi Bersama. Target PGEO kedepan, yaitu meningkatkan kapasitas terpasang sebesar 600 MW hingga tahun 2027. (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News