Market Update

IHSG Diperkirakan Lanjutkan Penguatan, Simak 4 Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (18/12) akan diperkirakan melanjutkan penguatan di level 7.237-7.262 setelah mampu melampaui posisi resistancenya di level 7.201.

“Penguatan IHSG pun sanggup untuk menembus area resistance di 7.201. Hal tersebut berarti, IHSG berpeluang untuk melanjutkan penguatannya ke rentang area 7.237-7.262,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 18 Desember 2023.

Hal tersebut dipicu oleh IHSG yang ditutup menguat 0,2 persen ke level 7.190 dan masih didominasi oleh volume pembelian.

Baca juga: OJK Targetkan Penghimpunan Dana di Pasar Modal 2024 Tembus Rp200 Triliun

MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, diantaranya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), dan PT Telkom Indonesai (Persero) Tbk (TLKM). BBRI – Buy on Weakness  BBRI terkoreksi ke 5.550 disertai dengan tingginya volume penjualan. MNC Sekuritas perkirakan, saat ini posisi BBRI sedang berada di awal wave (ii) dari wave [iii], sehingga pergerakan BBRI akan rawan terkoreksi dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.  Buy on Weakness: 5.400-5.525 Target Price: 5.650, 5.750 Stoploss: below 5.275

ERAA – Buy on Weakness 

ERAA terkoreksi 0,6 persen ke 354 disertai dengan munculnya volume penjualan dan belum mampu untuk menembus MA20. Selama ERAA masih mampu berada di atas 332 sebagai stoplossnya, maka posisi ERAA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave 3 dari wave (1).
Buy on Weakness: 342-350
Target Price: 370, 394
Stoploss: below 332

GJTL – Spec Buy 

GJTL terkoreksi ke 990 dan disertai dengan munculnya volume penjualan. MNC Sekuritas perkirakan, posisi GJTL saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave (2) dari wave [C], sehingga GJTL masih berpeluang untuk berbalik menguat. 
Spec Buy: 965-990
Target Price: 1.060, 1.095
Stoploss: below 920

Baca juga: Ramaikan Pasar Modal Syariah, Asset Under Custody BSI Melesat 75 Kali

TLKM – Buy on Weakness 

TLKM menguat 1 persen ke 3.980 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, namun penguatan TLKM masih tertahan oleh resistancenya. Worst case skenario, apabila TLKM belum mampu menembus resistance-nya maka pergerakan TLKM akan rawan terkoreksi untuk membentuk wave [iv] pada label hitam.
Buy on Weakness: 3.730-3.860
Target Price: 4.090, 4.190
Stoploss: below 3.700. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Kolaborasi Orderkuota dan Nobu Bank Hadirkan Rekening Digital Madera

Jakarta - Orderkuota berkolaborasi dengan Nobu meluncurkan Madera, sebuah rekening digital serba bisa. Peluncuran Madera… Read More

2 hours ago

Lawatan Perdana Prabowo, Menkomdigi Meutya Hafid: RI Siap Berperan di Kancah Global

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai lawatan kenegaraan perdana ke sejumlah negara, antara lain… Read More

2 hours ago

Usai 5 Bulan Uji Coba, Program Makan Bergizi Gratis GoTo Group Hadir di 13 Kota

Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi… Read More

6 hours ago

Siap-siap! Menkop Budi Arie bakal Bikin Anggota Koperasi Melonjak Drastis

Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat… Read More

7 hours ago

Penerimaan Pajak Capai Rp1.517,53 T, Tembus 76 Persen Target APBN per Oktober 2024

Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mencatat penerimaan pajak hingga Oktober 2024 mencapai Rp1.517,53 triliun,… Read More

7 hours ago

Presiden Prabowo Memulai Lawatan Luar Negeri, Ini Negara-negara Tujuannya

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More

8 hours ago