Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 21,17 poin atau 0,37% ke level 5.770,61 pada perdagangan Selasa, 23 Mei 2017. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 5,32 poin atau 0,55% ke level 966,16.
Kenaikan tersebut didorong aksi beli investor pada saham-saham unggulan. Hal itu dipengaruhi beberapa sentimen positif yang muncul di pasar saham.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, mayoritas bursa Wall Street rebound pada penutupan perdagangan tadi malam, seiring berkurangnya kekhawatiran para pelaku pasar seputar pemerintahan Trump, di mana sebelumnya tensi politik sempat memanas menyusul dugaan koalisi Trump dengan Rusia pada masa kampanyenya.
Para pelaku pasar juga masih menantikan notulensi FOMC Meeting pada Kamis ini. Suku bunga diperkirakan tidak akan segera naik setelah kurang memuaskannya data – data ekonomi yang dirilis belakangan ini. Sementara itu, bursa Eropa ditutup cenderung flat pada perdagangan semalam.
Bursa Asia sendiri pagi ini dibuka mixed, dengan indeks Nikkei225 cenderung melemah seiring dengan penguatan nilai tukar Yen.
Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah, ke level 5749.34 atau 0.73% setelah peningkatan signifikan yang terjadi pada akhir pekan lalu.
Meskipun nilai tukar Rupiah masih dalam tren penguatan, euforia kenaikan IHSG seiring dengan kenaikan rating sudah cenderung terbatas. Selain itu, mengingat terbatasnya sentimen positif lainnya dari domestik, IHSG berpotensi bergerak cenderung flat pada hari ini. (*)