Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 3,606 poin atau 0,07% ke level 5.368,21 pada perdagangan Kamis, 13 Oktober 2016. Sementara indeks LQ45 bergerak naik tipis 0,909 poin atau 0,10% ke level 921,109.
Belum maraknya aksi beli saham, membuat indeks pada perdagangan pagi tadi diawali tidak begitu kencang.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Sendiri indeks AS semalam ditutup cenderung flat di tengah hasil pertemuan FOMC yang memberikan clue bahwa kenaikan Fed rate masih dapat terjadi di akhir tahun ini.
Dari update data terkini, job openings tercatat di bawah ekspektasi, sedangkan data penting yang dinanti investor pekan ini antara lain jobless dan continuing claims serta angka penjualan retail yang akan terbit pada esok hari.
Sementara itu, pasar Eropa melemah memfaktorkan penurunan harga minyak dunia dan pelemahan saham berbasis teknologi.
Dari pasar komoditas dunia, harga emas turun sedangkan minyak ditransaksikan melemah setelah laporan OPEC menyatakan output di bulan September tercatat pada level tertingginya selama delapan tahun terakhir.
Sedangkan pasar Asia Pasifik, beberapa indeks acuan di wilayah tersebut masih mampu mengalami kenaikan. Dari pasar dalam negeri, kemarin IHSG kembali melemah ditengah minimnya sentimen dan penantian kinerja emiten di 3Q16. Fokus pasar APAC kini tertuju pada angka trade balance China. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More