Market Update

IHSG Dibuka Menguat 0,30 Persen ke Level 7.288

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (12/11), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil dibuka menguat ke level 7.288,45 atau naik 0,30 persen dari level 7.266,52.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 224,90 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 15 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp226,32 miliar. 

Kemudian, tercatat terdapat 69 saham terkoreksi, sebanyak 118 saham menguat dan sebanyak 254 saham tetap tidak berubah. 

Baca juga: DBS Group Mau Caplok Saham Bank Malaysia, Ini Bocorannya

Sebelumnya, Head of Research Retail BNI Sekuritas, Fanny Suherman, mengatakan bahwa IHSG hari ini berpotensi akan mengalami sedikit teknikal rebound, sembari menunggu data inflasi Amerika Serikat (AS) yang dirilis pada pertengahan minggu ini.

“Dengan level support IHSG 7.200-7.250 dan level resistance IHSG 7.320-7.380,” ucap Fanny dalam risetnya di Jakarta, 12 November 2024.

Pada perdagangan kemarin (11/11), IHSG ditutup turun 0,28 persen kemarin yang masih disertai dengan net sell asing Rp1,55 triliun, dengan saham paling banyak dijual asing adalah BBRI, BBCA, ADRO, TLKM, dan BMRI, yang dipicu oleh kemenangan Donald Trump sebagai Presiden AS. 

Lebih lanjut, ia menjelaskan, indeks-indeks Wall Street ditutup menguat pada perdagangan kemarin, terangkat saham-saham yang diuntungkan oleh kebijakan fiskal potensial dari presiden terpilih AS Donald Trump.

Hal itu tercermin dari, Indeks S&P 500 yang naik 0,10 persen ke level 6.001,35, Nasdaq naik 0,06 persen ke level 19.298,76, sementara Dow Jones naik 0,69 persen ke level 44.293,13. 

Baca juga: Resmi Melantai di Bursa, Saham DAAZ Melesat 25 Persen

Sementara itu, Bursa Asia Pasifik mayoritas turun pada perdagangan kemarin, dengan Indeks Nikkei 225 Jepang naik tipis 0,08 persen, CSI 300 menguat 0,66 persen, dan Shanghai Composite naik 0,51 persen.

Sedangkan, Hang Seng Hong Kong menurun 1,45 persen, Taiex Taiwan melemah 0,10 persenc Kospi Korea Selatan turun 1,15 persen, dan ASX 200 Australia turun 0,35 persen.

Adapun, Straits Times Singapura naik 0,32 persen dan KLCI Malaysia turun 0,74 persen. Pelemahan ini terjadi setelah investor kecewa dengan dukungan ekonomi baru China. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

10 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

11 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

13 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

14 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

14 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

17 hours ago