Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB (21/7) indeks harga saham gabungan (IHSG) beralih dibuka flat melemah ke level 6.865 pada perdagangan hari ini.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 389 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 20 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp211 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 93 saham terkoreksi, sebanyak 155 saham menguat dan sebanyak 250 saham tetap tidak berubah.
Sebelumnya, Samuel Sekuritas Indonesia menilai bahwa IHSG akan berpotensi mengalami pelemahan, seiring dengan sentimen global dan regional, dimana Nikkei pagi ini dibuka melemah 0,62% dan KOSPI dibuka melemah 0,73%.
“Pagi ini Nikkei dibuka melemah 0.62% dan KOSPI dibuka melemah 0.73%. Kami perkirakan IHSG hari ini akan bergerak melemah, seiring dengan sentimen global dan regional” tulis manajemen dalam risetnya, 21 Juli 2023.
Baca juga: Sinar Eka Selaras (ERAL) Mau IPO, Tawarkan 20% Saham
Diketahui pada perdagangan kemarin (20/7) bursa Amerika Serikat (AS) ditutup mixed, dengan Dow Jones menguat 0,47%, S&P 500 melemah 0,68% dan Nasdaq melemah 2,05%.
“Pasar AS bergerak cenderung melemah seiring dengan hasil kuartal II-2023 dari Tesla dan Netflix yang jauh dibawah ekspektasi pasar dan The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25bps pada pekan depan,” imbuhnya.
Sedangkan, bursa Asia cenderung melemah ditandai dengan Nikkei yang melemah 1,23%, Hang Seng turun 0,13%, dan Shanghai melemah 0,92%, sedangkan EIDO ditutup melemah 0,25% di sisi lain, IHSG ditutup menguat 0,50% ke level 6,864.2 dengan investor asing hari ini mencatatkan keseluruhan net buy sebesar Rp593,1 miliar.
Adapun, dari sisi pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp498 miliar dan pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar Rp95,1 miliar. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra