Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik ke level 6.528,96. Namun, langsung berbalik turun ke 6.501,21 atau melemah 0,28 persen dari level 6.519,65.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 303,10 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 23 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp417,16 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 133 saham terkoreksi, sebanyak 133 saham menguat dan sebanyak 220 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat, Ini Sentimen Pendorongnya
Sebelumnya, Panin Sekuritas, memproyeksikan IHSG hari ini secara teknikal akan melanjutkan penguatannya dalam rentang 6.640 hingga 6.700.
“Pada perdagangan Senin lalu, IHSG ditutup di zona hijau, berhasil bertahan di atas support 6.480-6.500. Stochastic golden cross di area oversold. IHSG berpotensi melanjutkan penguatan menuju resistance minor di range 6.640 – 6.700,” ucap Manajemen Panin Sekuritas dalam risetnya di Jakarta, 4 Maret 2025.
Baca juga: OJK dan BEI Sepakat Rem Short Selling, Buyback Tanpa RUPS Dikaji
Pada perdagangan kemarin (3/3) IHSG ditutup menguat 249,06 poin atau naik 3,97 persen di level 6519,66. Ini didorong oleh menguatnya saham BBRI, BMRI dan BBCA.
Sementara itu, pada perdagangan Senin (3/3), investor asing telah mencatatkan net foreign buy Rp172,76 miliar pada perdagangan pasar reguler.
Meski begitu, Panin Sekuritas melihat pergerakan IHSG hari ini akan melemah dipicu oleh tensi dagang yang meningkat, melemahnya sebagian besar komoditas, serta masih berlanjutnya outflow dana asing. (*)
Editor: Galih Pratama










